- ANTARA/HO-BPBD Kota Tebing Tinggi
Kabar Buruk Mengancam 10.586 Warga Indonesia, Waspadalah
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan kabar buruk yang terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
BNPB melaporkan sebanyak 10.586 jiwa terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang terjadi sejak Rabu (9/10/2024) pukul 02.00 WIB.
Banjir berdampak kepada 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan, yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hulu, dan Kecamatan Padang Hilir.
Diperkirakan 2.921 unit rumah juga ikut terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter.
Namun, pada Minggu (13/10/2024) banjir yang melanda kota tersebut akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Sibarau, dan Sei Kelembah, telah menunjukkan tanda-tanda surut.
Meski begitu berdasarkan informasi BNPB, BPBD Kota Tebing Tinggi dan instansi terkait masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
BPBD dan instansi terkait mencakup koordinasi intensif dengan camat, lurah, dan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan upaya penanganan yang dilakukan terkait guna memastikan respons yang efektif.
Tenda pengungsian telah didirikan di lokasi terdampak sejak tiga hari lalu dan distribusi bantuan logistik masih terus dilakukan.
Selain penanganan banjir, tim gabungan BPBD dan SAR juga masih mencari satu korban yang dilaporkan hanyut di Sungai Bahilang.
Semua warga untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan tinggi.
Semua warga juga diimbau untuk mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi mengenai cuaca dan situasi darurat, serta menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.(ant/lkf)