Kemenkominfo resmi meluncurkan prangko seri 150 tahun dalam rangka memperingati hari pos sedunia atau Universal Postal Union (UPU) di Gedung Kemenkominfo, Senin (14/10)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Kominfo Luncurkan Prangko Bulat Seri 150 Tahun Pos Sedunia

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi meluncurkan prangko seri 150 tahun dalam rangka memperingati hari pos sedunia atau Universal Postal Union (UPU) di Gedung Kemenkominfo, Senin (14/10).

“Prangko yang kita luncurkan ialah prangko edisi 150 tahun pos sedunia,” kata Menkominfo, Budi Arie Setiadi saat sambutan.

Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa seri ini dikeluarkan sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah komunikasi UPU dalam menjaga kualitas global, menjaga kualitas layanan pos dengan tarif yang terjangkau dan membantu anggotanya dalam mengembangkan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan jaman. 

“Peangko bukan hanya sebagai alat pembayaran tapi juga simbol dari nilai-nilai sejarah seni dan budaya. Dengan adanya peluncuran perangko ini, kita berharap dapat memperkuat prangko pos di dunia yg makin terkoneksi,” ungkapnya.

Kemudian, Budi Arie mengungkapkan bahwa Perhimpunan Post sedunia atau Universal Postal Union (UPU) merupakan organisasi internasional yang telah berdiri sejak 150 tahun yang lalu. 

Dalam hal ini Indonesia telah bergabung dengan UPU sejak tahun 1877.

Maka dari itu, Budie Arie mengharapkan agar acara ini dapat memberikan inovasi dalam dunia pos, terutama prangko yang kini menghadapi tangangan era digitalisasi.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap sluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, baik dari Kominfo, PT POS dan seluruh mitra. Semoga dari acara ini, kita tidak hanya mengenal sejarah, tapi juga berinovasi dalam dunia pos terutama prangko yang kini mengahdapi tantangan era digitalisasi. Semoga peluncuran ini makin meningkatkan peran pos di Indonesia,” jelas Budi Arie.

Dalam kesempatan yang sama,  Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Tony Supriyanto menuturkan prangko yang diluncurkan kali ini cukup unik. Hal ini lantaran bentuknya tidak lagi persegi panjang, tetapi bulat.

“Prangko ini agak unik, Pak Menteri, karena ini adalah prangko yang jarang diterbitkan dalam bentuk bulat, Pak. Semuanya dalam bentuk persegi panjang, tapi ini diterbitkan dalam bentuk bulat,” jelasnya. (ars/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:56
05:39
02:50
13:00
05:37
01:05
Viral