DPRD dan Pemprov Jakarta Putar Otak untuk Realisasikan Sekolah Swasta Gratis Agar Tak Ganggu Program KJP

Jakarta, tvOnenews.com - DPRD dan Pemprov Jakarta tengah melakukan persiapan untuk merealisasikan program sekolah swasta gratis yang rencananya akan dimulai tahun 2025 mendatang.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengaku saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik tanpa mengganggu program-program lainnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sudah dirasakan positif oleh masyarakat.

Dia juga menyebut, bahwa nantinya DPRD dan Pemprov Jakarta akan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat terkait dengan peningkatan angaran Dinas Pendidikan DKI untuk mewujudkan program tersebut.

"Dinas Pendidikan itukan dapat jatah 27 persen dari APBD, nah ini bisa tidak 27 persennya tuh diluar dari gaji guru, masalah pendidikan di Jakarta nggak akan selesai. Jadi itu yang akan diusahakan ke depan," katanya Senin (14/10/2024).

Ima mengungkapkan, bahwa pagu anggaran program swasta gratis ini sebesar Rp1,7 triliun. Di mana jumlah tersebut belum termasuk dengan seragam dan buku-buku sekolah.

Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan pengkajian agar nanti program baru tersebut tidak menghilangkan program yang sudah berjalan seperti KJP yang manfaatnya telah dirasakan oleh warga Jakarta.

"Sedang kita cross check dulu, apakah 27 persen itu bisa tidak termasuk gaji guru, karena itu kan ada gaji guru, ada pembangunan, ada belanja modal. Itu yang sebenarnya harus dipisahan dengan penentasan pendidikan," tandasnya.