Cak Imin Menghadap Prabowo di Kertanegara Hari Ini, PKB Diajak Jadi Menteri di Kabinet Mendatang?

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin tampak menghadiri pemanggilan calon menteri yang dilaksanakan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hari ini sejumlah politikus nampak tiba di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta, salah satunya ternyata adalah Cak Imin.

"Hari ini saya diundang Pak Presiden terpilih Pak Prabowo untuk menyampaikan bahwa seperti yang beliau telah sampaikan berkali-kali di acara-acara PKB, di berbagai pertemuan menyampaikan bahwa beliau akan mengajak semuanya untuk bersama-sama menyukseskan pemerintahan di 5 tahun yang akan datang," kata Cak Imin, saat ditemui wartawan.

Ia menuturkan, setelah Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU April 2024 lalu, sosok yang kini menjabat sebagai Menhan itu aktif datang ke acara PKB.

"Tentu ajakan itu buat PKB sebuah kohormatan yang sangat penting untuk bersama-sama seperti niat PKB, kemaslahatan, kebaikan, dan kesuksesan pembangunan pemerintah yang akan datang," tambahnya.

Menurutnya, diundangnya dirinya mewakili PKB oleh Prabowo adalah cara untuk memperkuat pemerintahan yang akan datang.

"Dengan hari ini diundang, berarti PKB akan memperkuat tim Pak Prabowo di dalam pemerintahan yang akan datang," ujarnya.

Ketika ditanya soal posisi yang akan diduduki PKB, mantan calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan itu tidak menjelaskan lebih jauh.

Menurutnya, posisi nantinya akan diumumkan oleh presiden terpilih setelah dilantik.

Ia mengaku pihaknya siap membantu pemerintahan yang akan datang, jika ditugaskan atau pun tidak ditugaskan.

"Soal posisi atau siapa saja kader PKB, saya sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKB dan seluruh kader inti dan kader-kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan Pak Prabowo," kata dia lagi.

Intinya, lanjut Cak Imin, pihaknya siap mendukung kesuksesan pemerintah yang akan datang. (iwh)