KH. Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika Pangesti

Calon Menteri Agama Kabinet Prabowo Gibran Seorang Imam Besar?

Selasa, 15 Oktober 2024 - 01:09 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Presiden RI Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mulai memanggil sejumlah tokoh ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) sore.

Diduga tokoh-tokoh yang hadir mendatangi kediaman pribadinya itu adalah para calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Berdasar pantauan tvOnenews.com di lokasi, sejak tadi sudah ada sejumlah tokoh yang telah hadir satu per satu mendatangi rumah Prabowo. Beberapa menteri yang datang juga telah mengakui bahwa ada kemungkinan ia akan mengisi kabinet Prabowo - Gibran.

Salah satunya adalah Imam besar masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar yang mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) petang. Nasaruddin dikabarkan akan menjadi Menteri Agama. 

Pantauan di lokasi, Nasaruddin Umar tiba sekira pukul 18.40 WIB atau setelah jeda istirahat karena memasuki waktu adzan magrib.

Ulama karismatik ini terlihat hanya melempar senyum dan melambaikan tangan kepada awak media yang menunggu di halaman kediaman Prabowo.

KH. Nasaruddin Umar yang juga mantan Wakil Menteri Agama ini menambah daftar calon menteri yang sudah datang ke kediaman Prabowo sejak pukul 15.00 WIB tadi.

Nasaruddin mengaku mendapat panggilan dari ajudan Prabowo secara mendadak, usai ia berbuka puasa tadi setelah maghrib. Ia mengaku sangat kaget dan tak menyangka mendapat panggilan dari Prabowo Subianto.

"Saya betul betul sangat surprise ya, saya gak nyangka dan saya kaget, saya gak pernah membayangkan. Saya baru pulang juga dari MoU dengan Al-Azhar Mesir kemarin baru pulang. Tiba-tiba saya dapat undangan dari presiden terpilih pak prabowo," ucap Nasaruddin Umar usai dipanggil Prabowo.

"Jam tadi abis buka puasa ya, jam 6 saya sedang buka puasa 'pak bisa dipanggil bapak". Iya (dihubungi) ajudan," sambungnya.

Nasaruddin menjelaskan bahwa dirinya diminta Prabowo untuk membantu di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran selama 5 tahun ke depan.

Kendati demikian, Nasaruddin tak membeberkan secara rinci ia ditunjuk Prabowo untuk di pos lembaga apa.

Tetapi, menurut Nasaruddin Umar, ia diminta Prabowo untuk membantu di bidang kesehariannya yakni keagamaan.

"Saya diminta untuk membantu beliau di periode yang akan datang. (Di bidang) Iya saya pikir tidak jauh dari keseharian saya, bagaimana supaya kita ini. Ya nantilah beliau yang akan menjelaskan," tutur Nasaruddin.

Lebih jauh, Nasaruddin Umar mengaku, dirinya masih terheran-heran mengapa dirinya yang turut dipanggil oleh Prabowo.

"Tapi kok kenapa saya ikut kepanggil, gak pernah nyangka, gak pernah membayangkan. Kita hanya bekerja profesional di bidang saya di Istiqlal dan di perguruan tinggi sebagai dosen. Dan menghadiri pertemuan pertemuan keagamaan internasional," ungkapnya.

Namun demikian, Nasaruddin mengaku senang bisa menjadi salah satu sosok yang diminta bergabung dengan kabinet Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto.

"Akhirnya saya diharapkan bergabung juga untuk membantu bapak nanti dalam periode yang akan datang," katanya.

Selanjutnya, Nasaruddin mengaku bahwa ia telah menandatangani pakta integritas yang disodorkan oleh Prabowo. Adapun, Pakta Integritas itu sebagai dokumen penjamin kesiapan ia untuk membantu Prabowo dalam kabinet.

"Iya, (TTD Pakta Integritas) Kesiapan iya. Kedepan mohon doanya bersama sama," pungkasnya.

Adapun sederet tokoh yang telah hadir adalah sebagai berikut:

1. Prasetio Hadi - Ketua DPP Partai Gerindra
2. Sugiono - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
3. Widiyanti Putri Wardhana - Pengusaha
4. Natalius Pigai - Pegiat HAM
5. Yandri Susanto - Wakil Ketua Umum PAN
6. Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
7. Nusron Wahid - Politikus Golkar
8. Saifullah Yusuf - Sekjen PBNU
9. Mauara Sirait - Politikus Partai Gerindra
10. Abdul Kadir Karding - Politikus PKB
11. Wihaji - Wakil Ketua Umum Golkar
12. Teuku Riefky Harsya - Sekjen Partai Demokrat
13. Agus Harimurti Yudhoyono - Ketua Umum Partai Demokrat
14. Arifatul Choiri Fauzi - Muslimat NU
15. Tito Karnavian - Mantan Kapolri
16. Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi
18. Yassierli - Akademisi
19. Yusril Ihza Mahendra - Pakar Hukum Tata Negara
20. Bahlil Lahadalia - Ketua Umum Partai Golkar
21. Abdul Mu'ti - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
22. Muhaimin Iskandar - Ketua Umum PKB
23. Wakapolri Agus Andriyanto
24. Raja Juli Antoni
25. Agus Gumiwang
26. Pratikno
27. Yohana Yambise
28. Iftitah Sulaeman
29. Agus Gumiwang - Menteri Perindustrian RI
30. Sakti Wahyu Trenggono - Menteri KKP

(rpi/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:56
05:39
02:50
13:00
05:37
01:05
Viral