- (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Hadiri Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Supratman Andi: Beliau Minta Tidak Manfaatkan APBN Untuk Kepentingan Sendiri
Jakarta, tvOnenews.com - Supratman Andi Atgas calon Menteri pertama yang meninggalkan Hambalang, Kabupaten Bogor usai mendapatkan pembekalan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pantauan dilokasi, Supratman yang juga saat ini masih menjabat sebagai Menteri Hukum dan Ham (Menkumhan) meninggal Padepokan Garuda Yaksa sekira pukul 18.05 WIB.
Dengan menggunakan mobil Alphard, Supratman sempat turun dari mobilnya dan menerima pertanyaan dari para awak media yang sudah menunggu didepan pintu gerbang sejak pagi.
Supratman mengatakan, bahwa ia telah diberikan arahan oleh Prabowo untuk membantunya dalam pemerintahan yang baru serta diamanatkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN harus digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi-misi Presiden. Itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden terpilih," katanya saat hendak meninggalkan Hambalang, Rabu (16/10/2024).
Supratman juga menjelaskan, bahwa seluruh calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran telah melakukan pembekalan secara seksama serta mengikuti arahan yang disampaikan oleh para pemateri.
Adapun dalam hal ini juga, Supratman mengaku momen yang paling mengesankan pada saat Prabowo meminta para calon Menteri untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia terutama dengan energi dan air.
"Menyangkut soal energi dan air. Karena itu Presiden terpilih menyatakan apapun yang terjadi beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar agenda pembekalan terhadap para calon Menteri di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10/2024).
Pantauan dilokasi sejumlah calon Menteri pun telah hadir dilokasi seperti Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Budi Arie, Airlangga Hartarto hingga Sri Mulyani.
Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan Letkol G. Borlak menyebut, bahwa direncanakan hari ini yang hadir mencapai 59 orang.
"Ya itu saja, kami tidak tahu ada yang belum datang atau tidak, kami belum tahu," katanya kepada wartawan. (aha)