- Tangkapan layar - tvOne
Kisah Salah Satu Korban Pelecehan Panti Asuhan Tangerang, Ingin Selamatkan Temannya dari Tindakan Abi Sudirman, Tapi...
Jakarta, tvOnenews.com - Perilaku bejat predator anak sekaligus pemilik yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang yang biasa disebut Abi Sudirman semakin terungkap.
Seorang korban dengan nama samaran Putra mengungkapkan tindakan menjijikkan yang dilakukan Abi Sudirman kepadanya dan beberapa teman di panti asuhan di Tangerang tersebut.
Putra mengungkapkan, ia masuk ke panti asuhan itu sejak tahun 2019 ketika usianya masih 11 tahun.
Selama dua tahun menjadi salah satu anak asuh di Panti Asuhan Darussalam An'nur, semuanya berjalan seperti biasa.
Namun, di tahun 2021 atau ketika usianya 13 tahun Abi Sudirman mulai melancarkan aksi bejatnya.
Putra mulai dilecehkan justru setelah ia mendapatkan kepercayaan dan semakin dekat dengan sosok yang berlagak bak ustaz itu.
"Biasanya suruh beresin kamarnya karena udah dipercaya," jelas Putra dalam program Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan, setelah dipercaya oleh Abi Sudirman, maka anak-anak panti asuhan biasanya akan diajak ke kamarnya dan memijatnya.
"Setelah dipercaya itu, dia kan sering pergi terus capek. Di situ disuruh mijitin dia, setelah itu terjadilah," ungkapnya.
Anak-anak ini sering diberi iming-iming berupa jaminan hidup yang lebih baik agar perilaku bejatnya tak terungkap.
Misalnya, nantinya mereka dijanjikan pekerjaan yang terjamin sehingga tak perlu menganggur.
Selama menjadi korban pelecehan oleh Abi Sudirman sejak 2021, ia juga sempat berusaha untuk melindungi teman-temannya.
Putra bercerita, ada satu anak asuh baru yang seumuran dengannya, sekitar 16 tahun.
"Ceritanya, karena saya melihat teman saya salah satunya. Dia waktu itu masuk yayasan baru kan, saya ngelihat dia dekat dengan salah satu pembina," ujar Putra.
Ketika ia melihat anak itu didekati seorang pengasuh, dirinya pun memberi peringatan agar tidak terlalu dekat karena pengasuh itu pun kerap melakukan pelecehan.
"Maka dari situ saya cerita ke dia jangan terlalu dekat nanti kamu kena seperti itu. Maka dia juga menghindar," tambahnya.
Meski demikian, nampaknya kekerasan seksual itu tetap terjadi ke beberapa anak lainnya selama bertahun-tahun.
Akhirnya, Putra pun memberanikan diri untuk melaporkan kasus itu ke salah satu orang tua asuh sampai kini terbongkar kelakuan bejat panti asuhan tersebut.
Diketahui, saat ini polisi menetapkan tiga orang tersangka, di antaranya Abi Sudirman sebagai pemilik panti asuhan, serta dua orang lainnya yang merupakan pengasuh.
Dua orang tersebut adalah Yusuf Bahtiar dan Yandi Supriyadi alias Alif. Saat ini, Yandi masih berstatus buron sementara Yusuf dan Sudirman sudah ditangkap. (iwh)