Siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, Polisi Ungkap Motifnya, Ternyata....
Sumber :
  • Istimewa

Tak Ada Bukti Ini, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya

Jumat, 18 Oktober 2024 - 05:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus penganiaayan yang dilakukan kakak kelas terhadap siswa MA As-Syafiiyah Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) masih menyimpan misteri.

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan pun mengaku jika penyidik hingga saat ini kesulitan merangkai kronologi penganiayaan yang terjadi.

Pasalnya, penyidik hingga saat ini belum mendapati salinan video aksi penganiaayan kakak kelas hingga membuat koma korbannya.

Kubu korban siswa berinisial AAP (18) yang menjadi korban pengeroyokan senior di MA As Syafi’iyah.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengungkap jika penyidik masih mencari rekaman CCTV yang terdapat di sekitar lokasi dalam upaya mencari kronologi aksi penganiayaan yang terjadi.

"Sedang dicari, sedang dicari. Tapi sudah semua (cctv sekitar disisir)," katanya kepada awak media, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Di sisi lain, Gogo mengungkap jika kondisi korban mulai membaik dan sadar dari komanya.

"Sudah mulai membaik. Sudah sadar," ungkapnya.

Mengerikan, Detik-detik Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Sampai Koma

Viral sebuah foto seorang siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan berbaring di ruang rawat inap rumah sakit dengan kondisi tak sadarkan diri.

Tim tvOnenews.com turut mendapati foto tersebut yang tersebar pada sejumlah akun media sosial itu.

Parahnya, siswa yang diketahui bernama Afdal Ali tak sadarkan diri dengan kondisi kepala dipenuhi balutan perban hingga selang yang menempel pada mulut dan hidungnya.

Viral foto kondisi siswa MA As-Syafiiyah dalam kondisi koma usai diduga jadi korban penganiaayan kakak kelasnya.
Sumber :
  • Istimewa

 

"Telah terjadi penganiaayan terhadap anak saya," kata Mukti orang tua dari siswa tersebut dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Mukti mengaku kondisi sang anak kini tengah kritis usai koma akibat penganiayaan yang dialaminya.

Ia menjelaskan sang anak telah dianiaya oleh sejumlah kakak kelasnya saat tengah bersekolah.

"Pada Selasa (8/10/2024) anak saya ditarik oleh kakak kelasnya Kelas 12 dan 11 dari area sekolah ke luar pagar sekolah. Dan tidak lama kemudian terjadinya pemukulan akibatnya anak saya memar di muka sebelah kiri dan memar di belakang kepala," katanya.

Lantas usai insiden penganiaayan tersebut, Afdal lantas dilarikan ke rumah sakit oleh sejumlah siswa dan guru dengan kondisi yang sudah tak sadarkan diri.

Mukti mengaku dari kejadian tersebut hingga saat ini sang anak tak sadarkan diri atau dalam kondisi koma.

"Anak saya tidak sadarkan diri. Tindakan medis dengan CT scan kepala dan ditindak lanjut operasi pendarahan di otak kiri dan kanan," pungkasnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
01:35
01:19
00:33
02:13
02:38
Viral