Sejumlah guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kebumen berkeyakinan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati mampu memperjuangkan nasib kesejahteraan para guru..
Sumber :
  • Istimewa

Guru PAI Kebumen Curhat ke Arif-Rista, Minta Kejelasan Nasib

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kebumen berkeyakinan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati mampu memperjuangkan nasib kesejahteraan para guru.

Ketua MGMP Guru PAI Kebumen Ahmad Mujai mengatakan bahwa selama ini nasib sebagian guru PAI belum jelas. Banyak guru yang mengeluh soal ketidakjelasan leading sektor, apakah ikut kepada Kementerian Agama atau Kementerian Pendidikan.

"Kami mengadu kepada bupati walaupun posisi cuti. Kami mohon diurusi betul," kata Mujai dalam keterangannya dikutip Jumat (18/10).

Dalam pertemuan dengan Arif-Rista, para guru PAI menyampaikan keluh kesahnya dan aspirasi terkait kejelasan nasib.

"Kami harus berjuang bersama. Ribuan guru PAI yang ada di bawah. Kami menghadap supaya ada solusi terbaik. Tahun ini atau tahun depan," ujar Mujai.

"Alhamdulillah selama Pak Arif menjabat. Sudah begitu diperhatikan. Guru PAI ASN sudah PPG semua. Sekarang tinggal yang ASN P3K yang belum clear PPG. Jumlahnya GPAI SD 118 dan GPAI SMP 35," tambah Mujai.

Mujai mengaku bersyukur bahwa selama Bupati Arif Sugiyanto menjabat nasib guru PAI sudah cukup dipikirkan. Namun, kata dia, masih ada ribuan guru PAI di dalam MGMP yang perlu diperhatikan.

"Ada teman-teman kami yang belum tercover PPG. Masih banyak, jumlahnya sampai 400 an. Kendalanya kuota. Kemenag tidak menganggarkan dan keuangan tidak memungkinkan dari dinas," ujar Mujai.

Sementara itu, Calon Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, dirinya berkomitmen untuk terus memperhatikan nasib para guru. Terutama bagi mereka para guru non-ASN atau P3K. 

Menurut Arif, guru memiliki peran strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Insyaallah ini akan kami selesaikan di tahun 2025. Yang belum PPG diselesaikan. Seperti guru honorer. Kami harapkan P3K ke depan," ujarnya.

Arif pun juga telah mendengar langsung tantangan para guru yang tergabung dalam MGMP dan berupaya mewujudkan aspirasi tersebut. 

"Jangankan guru, penjaga sekolah sudah saya usulkan P3K. Tinggal bagaimana kami bisa melobi Menpan RB," ujar Arif. (dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral