- Kolase Instagram/@itsofficiallauraa/@nikitamirzanimawardi_172
Ibu Vadel Badjideh Diduga Ancam Culik Lolly dari Rumah Aman, Nikita Mirzani Meradang dan Singgung Soal Metode Kerja Mafia
Jakarta, tvOnenews.com – Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara terkait ancaman dari akun Instagram bernama Titine Badjideh. Akun tersebut mengancam akan membawa paksa anaknya, Lolly dari rumah aman.
Ancaman tersebut mencuat setelah Nikita Mirzani melaporkan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi ke Polres Metro Jakarta Selatan, dengan terlapor Vadel Badjideh.
Akun yang diduga milik ibunda Vadel itu tampak tak terima karena keluarga Umar Badjideh dipermalukan di muka umum.
Namun, Nikita, yang akan berangkat umrah, menegaskan bahwa ia tidak gentar menghadapi ancaman tersebut.
"Kalau memang sampai terjadi, itu keterlaluan sih. Tapi kita lihat saja nanti,” ujar Nikita dikutip dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (18/10/2024).
Nikita juga menyatakan bahwa ia telah mengambil langkah hukum dan menyerahkan bukti ancaman tersebut kepada pengacaranya, Fahmi Bachmid.
"Sudah dilaporkan sama Bang Fahmi hari ini," ujarnya.
Saat ditanya apakah ia khawatir dengan ancaman itu, Nikita mengaku tetap tenang.
“Biasa saja,” ucapnya santai.
Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa penjahat sejati biasanya bekerja tanpa banyak bicara, berbeda dengan yang hanya menebar ancaman di media sosial.
"Kalau mafia yang benar, itu enggak banyak ngomong. Langsung terjadi. Ini kebanyakan omong," tambah bintang film Nenek Gayung dan pelantun lagu “Nikita Gang”.
Di sisi lain, Vadel Badjideh membantah keterlibatan keluarganya dan menyebut akun tersebut palsu.
“Itu akun fitnah, salah nama pula. Lihat saja, masih sepi postingannya. Suruh post lebih banyak biar kelihatan real,” katanya melalui Instagram Stories.
Vadel juga menyindir pembuat akun palsu tersebut.
"Nanti gue kirim foto-foto terbaru nyokap gue, biar kalau mau fitnah lebih kelihatan nyata,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perseteruan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh semakin memanas. Pasalnya pengacara Vadel, Razman Arif Nasution akan menghadirkan saksi kuat dari luar negeri untuk menghadapi laporan yang diajukan oleh ibunda Lolly itu.
Diketahui, saksi yang tinggal di Inggris itu diduga mengetahui kehidupan Lolly selama di luar negeri. Razman menyebut saksi tersebut akan memberikan kesaksian secara online.
"Mereka sudah menyatakan kesediaannya dan teknologi sekarang kan gampang tidak mesti nampak muka kan. Dia kirim identitasnya, kemudian dia tahu ceritanya kan kita bisa nanti mintakan melalui zoom pemeriksaannya atau melalui daring dan lain-lain," ujar Razman saat jumpa pers daring dikutip Selasa (15/10/2024).
Menurut Razman, para saksi itu bersedia membela Vadel Badjideh lantaran merasa peduli dengan kondisi Laura Meizani.
"Dan tentulah kami akan mintakan untuk juga diperiksa karena mereka katanya sangat peduli dengan LM, kasihan lihat LM, dan kasihan juga dengan Vadel. Jadi intinya mereka berkenan untuk menyampaikan keterangan hanya teknis nanti kita atur gitu karena mereka juga ada kerja," jelasnya.
Razman juga mengatakan saksi Mama E beserta putrinya mengaku mengetahui kronologi yang terjadi pada Lolly hingga memutuskan tidak melanjutkan sekolah di Inggris.
"Bagaimana saudari LM itu dimasukkan ke sekolah lain untuk minta tolong agar LM tidak berhenti, kemudian bagaimana saudari LM meninggalkan tempat yang pada akhirnya sebelum kembali ke Indonesia."
"Ibu JF alias Mama E dan anaknya tahu betul bagaimana hubungan pacaran antara LM dan klien kami, Vadel," kata Razman.
Tidak hanya itu, tim pengacara Vadel Badjideh juga akan menghadiri seorang saksi dari Belanda untuk memperkuat argumen di pengadilan.
"Ditambah dengan keterangan tambahan seseorang dari Belanda dan beberapa teman-teman LM yang ada di Indonesia," sambungnya.
Kendati demikian, Vadel Badjideh masih menunggu panggilan selanjutnya dari Polda Metro Jakarta Selatan atas laporan Nikita Mirzani dengan tuduhan aborsi dan persetubuhan dibawah umur dengan putrinya.
"Insyaallah akan kami tuangkan di pemeriksaan dan lembaga terkait juga beberapa poin-poin singkatnya nanti saya akan sampaikan ke media ketika akan ada panggilan kedua," tutup Razman.