Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung dalam kegiatan 'Pram Unsencored'.
Sumber :
  • Istimewa

Disinggung Bangun Dinasti Politik, Pramono Anung Ungkap Alasan Maju di Pilgub Jakarta 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung merespons tudingan dinasti politik yang disematkan kepadanya belakangan waktu ini.

Hal tersebut kerap dipertanyakan publik saat anak dari Pramono Anung yakni Hanindhito Himawan Pramana atau Dito ikut sebagai calon Bupati Kediri tahun ini.

Tak tanggung, dalam kegiatan yang bertajuk ‘Pram Uncensored’ di Wisma Staco Building, Jalan Casablanca, lalu seorang peserta Eko Widodo bertanya langsung terkait dinastik Poltik itu kepada Pramono Anung.

Eko Widodo yang mengaku sebagai Anak Abah itu meminta penjelasan Pramono terkait tudingan tersebut.

“Pilpres lalu, pasangan 01 dan 03 sama-sama menolak narasi dinasti politik. Sekarang, Mas Pram maju jadi calon gubernur, sementara anak Mas Pram mencalonkan lagi sebagai Bupati Kediri. Bagaimana tanggapan Mas Pram?” tanya Eko dikutip pada Sabtu (19/10/2024).

Menanggapi pertanyaan tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa ia dan Dhito sebenarnya tidak berencana untuk maju pada perhelatan Pilkada Serentak 2024.

Menurutnya baik dirinya maupun anaknya diminta untuk ikut dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024. 

Dhito yang kini menjadi calon Bupati Kediri, pun mengalami hal serupa pada periode sebelumnya.

“Saya dan Dhito sama-sama tidak punya niat untuk maju. Dhito pada periode sebelumnya pun tidak mencalonkan diri, tapi dipaksa untuk ikut serta. Nasibnya sama dengan saya,” kata Pramono.

Pramono menyadari bahwa narasi dinasti politik tengah diarahkan kepada keluarganya, namun ia menegaskan bahwa tidak ada upaya melobi atau memaksakan kehendak untuk terjun ke dunia politik. 

Ia juga berpesan kepada Dhito agar menjaga nama baik keluarga di tengah isu yang berkembang ini.

“Saya selalu bilang ke Dhito, jaga baik-baik nama bapakmu dan keluargamu,” tuturnya.

Pramono juga mempertegas bahwa tidak ada langkah dari pihaknya untuk melobi demi mendapatkan kesempatan maju di Pilgub Jakarta.

“Saya tidak pernah melobi siapa pun agar bisa maju di Pilgub Jakarta,” tegasnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral