Waspada Ancaman jelang Pelantikan, TNI Siapkan Komando Khusus.
Sumber :
  • Antara

Waspada Ancaman jelang Pelantikan, TNI Siapkan Komando Khusus

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 16:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com  - Polri mewaspadai kemungkinan aksi massa dan masyarakat yang berkumpul di beberapa titik di sekitar lokasi acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai presiden dan wakil presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

"Tentu yang harus kami antisipasi adanya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, tentunya ada yang ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan, termasuk mungkin mendoakan. Di sisi lain, juga ada kelompok-kelompok yang akan melaksanakan kegiatan aksi," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada sela-sela kegiatannya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Oleh karena itu, Listyo menambahkan Polri bekerja sama dengan TNI memitigasi, mengantisipasi, dan menekan segala kemungkinan risiko yang mungkin terjadi menjelang dan selama acara pelantikan.

"Kami juga mengamankan rute, rekayasa lalu lintas, itu akan kami laksanakan, apalagi kami mendapatkan informasi menjelang titik-titik keberangkatan menuju DPR dan sekitarnya akan dihadiri oleh masyarakat yang ingin ikut menyambut kehadiran presiden lama dan presiden yang baru. Ini tentunya menjadi perhatian kita semua," tutur Listyo.

Di lokasi yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut satuan intelijen TNI di wilayah khususnya Jakarta terus berkoordinasi demi mengantisipasi berbagai kemungkinan.

TNI-Polri mengerahkan total 115.000 personel, yang terdiri atas 100.000 prajurit dan 15.000 polisi untuk pengamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI di Jakarta. Delegasi dari 30 lebih negara juga dijadwalkan menghadiri acara tersebut.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral