Jadi Korban Cabul di Panti Asuhan Darussalam An'nur, Orangtua Bocorkan Kondisi Korban: Mana Katanya Allah Baik?.
Sumber :
  • istimewa

Jadi Korban Cabul di Panti Asuhan Darussalam An'nur, Orangtua Bocorkan Kondisi Korban: Mana Katanya Allah Baik?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tingkah biadab yang diduga lakukan oleh pemilik panti asuhan Darussalam An'nur ke anak asuhnya atau ke anak-anak panti. Ternyata, meninggalkan luka yang berat dan trauma yang begitu berkepanjangan. 

Mirisnya, aksinya itu ia lakukan bersama dua pelaku lainnya. Bahkan, lebih ironisnya, akibat perbuatannya itu, para korban mengalami masalah mental.  

Salah satu korban yang masih di bawah umur, di mana secara fisik terlihat baik namun tidak dengan psikisnya yang selalu murung. 

Hampir setiap hari ia harus menjalani terapi trauma healing untuk memulihkan psikologinya.

Sebelumnya, pasca terungkapnya pelecehan seksual di Panti Asuhan Kunciran, Tangerang, polisi memeriksa psikologi terhadap dua tersangka, kerja sama Satreskrim Polresta Tangerang Kota dan Psikologi SDM Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, pemeriksaan psikologi dua tersangka dilakukan dengan tiga metode yakni observasi, wawancara dan tes tertulis.

Hasil tes psikologi keduanya tidak menunjukkan adanya gejala klinis psikologis.

Sampai saat ini, ada delapan orang korban kekerasan seksual.

Lima di antaranya masih di bawah umur, sementara tiga lainnya dewasa dan semuanya adalah laki-laki.

Selama para korban mendapatkan pendampingan psikologis, polisi juga terus mengembangkan kasus ini. 

Pasalnya meski telah menahan dua orang tersangka, masih ada satu tersangka lainnya yang belum ditangkap meski sudah masuk dalam daftar pencarian orang.

Di samping itu, orangtua asuh korban, Dean Desvi mengatakan, memang fisiknya terlihat lemas, dan pastinya terluka serta selalu murung. 

"Makanya, kami berinisiatif membawa mereka (korban) ke pengobatan mental healing. Bahkan terapi ini juga tidak muda, tapi kita lakukan perlahan lahan agar mereka ini tidak trauma," ujar Dean.

Seperti kita ketahui, kata dia, aksi pencabulan ini dilakukan di tempat acara kegaaman. Oleh sebab itu, ia sangat khawatir anak-anak yang jadi korban bisa tidak percaya pada agama dan Tuhannya. 

"Saya khawatir itu, mereka tak percaya tuhan, 'mana katanya Allah baik, kok aku lagi tahajud dilecehkan' itu yang mebuat kita miris," ujarnya. (aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral