Pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) jatuh di tambak udang milik warga yang hanya berjarak sekitar beberapa ratus meter dari landasan pacu bandara..
Sumber :
  • ANTARA/Adiwinata Solihin

KNKT Bergerak Usut Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bergerak mengusut terkait kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Hal itu disampaikan Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, ada tiga orang KNKT telah tiba di Bandara Djalaluddin dan menuju ke Kabupaten Pohuwato.

Dia menambahkan sudah menjadi kewenangan dari KNKT untuk melakukan investigasi kecelakaan pesawat yang terjadi di Pohuwato pada Minggu (20/10/2024).

"KNKT dikawal oleh Polda Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato," tegas Joko.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan koordinasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pemangku kebijakan terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa melalui rilis resmi mengatakan sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato.

"Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang." ujar Lukman.

Selain itu, empat jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo, Minggu (20/10/2024).

Hal itu diungkap oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi usai meninjau lokasi kecelakaan.

"Korban kami bawa ke RS Bhayangkara," katanya. 

Dia mengatakan telah melakukan koordinasi dan semua korban dibawa untuk mendapatkan penanganan medis secara maksimal.  

"Kalau masalah otopsi kami koordinasi dulu dengan dokternya. Supaya penanganan di sana lebih cepat, di sana tenaga medis nya lebih banyak dan sudah pengalaman dan menangani bencana-bencana seperti ini," kata dia.  

Kapolda menambahkan untuk sekarang ini belum ada korban yang diserahkan kepada pihak keluarga.

"Insya Allah besok korban yang lain akan diterbangkan. Untuk kemana-mana itu saya belum tahu," ungkap Pudji.

Sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato.

Pesawat tersebut dipiloti oleh M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi Budijanto. 

Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male.(ant/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral