Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.
Sumber :
  • ANTARA

Ketersediaan Masih Cukup hingga Akhir 2024, Harga Beras di Jakarta Stabil sampai Natal dan Tahun Baru 2025

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Harga beras di Jakarta dipastikan stabil hingga Natal dan perayaan Tahun Baru 2025.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh pejabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.

Dia mengatakan ketersediaan beras hingga hari raya Natal dan Tahun Haru 2025 di Jakarta masih mencukupi.

“Kita sudah cek, ketersediaan di Pasar Induk Beras Cipinang per 20 Oktober tercatat 48.695 ton. Insyaallah cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2024),” jelas Teguh saat dijumpai di PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Senin, dilansir dari laman ANTARA.

Dengan ketersediaan beras tersebut, Teguh pun memastikan untuk harga beras stabil di pasaran hingga Natal dan Tahun Baru 2025.

Dia juga menyampaikan, saat ini kebutuhan beras masyarakat Jakarta rata-rata sebanyak 2.686 ton per hari atau 80.594 ton per bulan.

Sekadar diketahui, saat ini rata-rata harga beras premium sebesar Rp14.000 per kilogram (kg). Sementara harga tertinggi beras premium saat ini sebesar  Rp14.900 per kilogram (kg).

Sedangkan untuk beras medium, harga rata-rata sebesar Rp12.050 per kg. Lalu harga tertinggi di angka Rp12.500 per kg.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, lanjut Teguh, diprediksi kebutuhan beras di Jakarta akan meningkat sebesar rata 3,43 persen menjadi 2.797 ton per hari atau 83.391 ton per bulan.

“Untuk memastikan ketersediaan beras dalam kondisi cukup hingga akhir 2024, kami telah melakukan langkah-langkah antisipatif misalnya pemenuhan kapasitas gudang dan penguatan kerja sama bisnis antardaerah atau b2b (business to business) dengan produsen beras dari berbagai daerah,” jelas Teguh.

Selain itu, lanjut Teguh, pihaknya juga menjaga stabilitas pasokan beras bersama Perum Bulog Provinsi Jakarta-Banten serta mengikuti arahan-arahan pemerintah pusat.

“Tiap Senin Pak Menteri terus memimpin rapat terkait pengendalian inflasi daerah dan hitung-hitungannya yang menjadi acuan bagi kita untuk mengambil langkah-langkah antisipatif agar semuanya bisa terkendali,” kata Teguh. (ant/aes)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
02:51
08:34
05:55
01:15
02:00
Viral