Harta Kekayaan Luhut Pandjaitan Capai Rp1 Triliun, Naik Rp366 Miliar Selama Jadi Menko Marves.
Sumber :
  • ANTARA

Luhut Dikasih Dua Jabatan Sekaligus oleh Presiden Prabowo Subianto, Ini Posisinya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto resmi menambah jabatan Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintahannya.

Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, kini Luhut diberikan jabatan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Luhut hari ini resmi dilantik sebagai Penasihat Presiden Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan berdasarkan Keputusan nomor 140P tahun 2024 Tentang Pengangkatan Penasehat Khusus Presiden.

"Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang digitalisasi dan teknologi pemerintahan," demikian petikan pernyataan yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Nanik Purwanti dalam pelantikan Luhut sebagai Penasihat Khusus Presiden.

Terbongkar Alasan Presiden Prabowo Angkat Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Tugas Berat Sudah Menunggu
Sumber :
  • tvOne

 

Selain Luhut posisi Penasihat Khusus Presiden juga diisi oleh tokoh-tokoh lain seperti Wiranto hingga Muhadjir Effendy.

Pada Kabinet sebelumnya yaitu Kabinet Indonesia Maju, Luhut Binsar Pandjaitan menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak tahun 2019 hingga 2024.

Luhut juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2015–2016, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Sebagai Menko Marves, Luhut memiliki peran strategis di bidang kemaritiman, lingkungan, serta infrastruktur tol, kereta cepat, pengembangan industri baterai untuk kendaraan listrik, hingga aktif menjadi penghubung pemerintah dengan investor asing.

Luhut juga menjadi sosok yang memegang peranan penting selama pandemi COVID-19 dalam mengendalikan penularan SARS-Cov-2.

Luhut juga dikenal publik sebagai sebagai sosok yang sering merekomendasikan berbagai solusi bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam merespons isu-isu sensitif.(ant)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral