Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar saat Konferensi Pers JAM Pidsus Kejaksaan Agung RI mengenai Perkembangan dalam Penyidikan Dugaan Suap atau Gratifikasi Oknum Hakim PN Surabaya.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio

Terbukti Terima Suap Bebaskan Ronald Tannur, 3 Hakim Ditetapkan sebagai Tersangka

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:04 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan 3 hakim Pengadilan Negeri Surabaya berinisial ED, HH, dan M sebagai tersangka.

Ketiga hakim tersebut terbukti menerima suap dari pengacara LR untuk membebaskan terdakwa Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti. 

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar mengatakan bahwa selain 3 hakim tersebut, pihaknya juga menetapkan pengacara Ronald Tannur yakni LR sebagai tersangka suap.

"Setelah dilakukan pemeriksaan pada hari ini Jaksa Penyidik pada Jampidsus menetapkan 3 orang hakim atas nama ED, HH dan M, serta Pengacara LR sebagai tersangka," kata Abdul Qohar saat konferensi pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).

Qohar menjelaskan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik menemukan adanya dugaan kuat tindak pidana korupsi. Para tersangka juga langsung dilakukan penahanan.

"Dilakukan penahanan di rutan untuk 20 hari ke depan," jelasnya.

Para hakim sebagai penerima suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat (2) Juncto Pasal 6 Ayat (2) Juncto Pasal 12 huruf e Juncto Pasal 12B Juncto Pasal 18 UU Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara terhadap pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat (1) Juncto Pasal 6 Ayat 1 Juncto Pasal 18 UU Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Adapun, tiga orang hakim Pengadilan Negeri Surabaya ditangkap Kejaksaan Agung di Surabaya. Saat ini tiga orang hakim yang diringkus oleh Kejaksaan Agung tengah perjalanan menuju gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (23/10/24).

Dari pantauan di gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, di Jalan Ahmad Yani Surabaya, sejumlah jaksa tengah menunggu kedatangan tiga hakim yang sudah diamankan di lobby Kantor Kejati Jatim.

Windhu Sugiarto, Kasi Penkum Kejati Jatim saat dikonfirmasi Rabu (23/10/24) pukul 15.00 WIB membenarkan tentang penangkapan hakim Pengadilan Negeri Surabaya oleh Kejaksaan Agung tersebut.

“Iya betul, saat ini hakim yang diamankan sedang perjalanan ke Kejati Jatim sebelum dibawa ke Kejagung. Untuk keterangan mendalam nanti pihak Puspenkum Kejagung yang menyampaikan,” terangnya.

Berkaitan dengan jenis perka yang menyebabkan penangkapan hakim Pengadilan Negeri Surabaya oleh kejaksaan agung pada hari ini dilakukan, Windhu menyampaikan jika penangkapan ini masih terkait kasus Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan sang kekasih, Dini Sera Afrianti yang divonis bebas beberapa waktu lalu. (rpi/aes)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:45
03:09
02:02
00:54
01:36
03:47
Viral