Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus temuan mayat perempuan paruh baya di perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Adapun, korban adalah N (55) asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan bahwa satu hari sebelum ditemukan tewas dalam toren, korban N sempat mengajak sopir yang juga bekerja di rumah tersebut untuk membersihkan toren.

Namun, sang sopir menolaknya dengan alasan cuaca terik.

"Kalau kita lihat dari hasil olah TKP, memang yang bersangkutan ini ditemui ada beberapa barang bukti seperti sikat ya. Diduga memang yang bersangkutan sedang melakukan pembersihan toren," ungkap Maulana

Fakta ini diketahui berdasarkan isi percakapan antara korban dengan sopir satu hari sebelum N ditemukan tewas di dalam toren.

"Persesuaian dengan chat yang kita temukan di handphone bahwa memang yang bersangkutan ini mengajak saksi pertama saksi sopir yang bekerja di rumah tersebut juga untuk membersihkan toren pada hari Rabu kemarin," beber Maulana.

"Namun, si sopir menjelaskan bahwa kalau untuk bersihkan toren pas siang hari ini hari Rabu panas, jadi mungkin besok pagi aja," lanjutnya.

Maulana menyebut bahwa penghuni rumah tersebut sedang berada di luar negeri. Sehingga, rumah itu hanya ditinggali oleh korban selaku ART. Namun, untuk sang sopir tidak menginap di rumah tersebut seperti korban.

"Nah terus, memang sopir nya pulang pergi, jadi masuk pagi, sore pulang," kata dia.

Saat ini, mayat N sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga, kepolisan masih belum bisa memastikan apa penyebab kematian N.

"Untuk sementara, mungkin informasinya seperti itu, nanti lebih jelasnya kita juga masih menunggu dari pihak RS Polri Kramat Jati. Nanti secara garis besarnya kita akan jelaskan ketika hasil-hasil dari RS Polri Kramat Jati sudah keluar," ucap Maulana.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar TKP dan 4 orang saksi.

"Sudah ada 4 saksi yang kita lakukan pemeriksaan. Yang pertama, saksi yang menemukan mayat tersebut. Yang kedua, ada sekuriti, terus yang ketiga ada beberapa saksi yang memang mengetahui keberadaan mayat perempuan tersebut," tukasnya. (rpi/raa)