Pramono Anung kampanye Pilgub Jakarta 2024 ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin (14/10/2024)..
Sumber :
  • Humas Pramono Anung

Pramono Anung Janjikan Dana Hibah Rp300 Miliar untuk Bantu UMKM Jakarta

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengungkapkan jika terpilih ia akan menyiapkan dana hibah Rp300 miliar untuk membantu UMKM di Jakarta.

Pramono menilai, masalah utama yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini adalah kekurangan modal.

Padahal, lanjut Pramono, UMKM adalah penopang ekonomi di Jakarta. Bahkan, keberadaan usaha kecil menengah masyarakat adalah alasan Indonesia bisa bertahan menghadapi Covid-19 lalu.
 
"Waktu itu saya masih jadi menteri sehingga itulah yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita," ungkap Pramono.

Meksi demikian, karena dana itu adalah hibah maka harus dipertanggungjawabkan.

Pertanggungjawaban dana hibah penting untuk menjamin warga UMKM mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
 
"Ini kan UMKM yang menengah. Sebenarnya mereka masih bisa bertahan, tetapi memang fasilitas, promosi dan sebagainya harus dibantu oleh pemerintah Jakarta. Dan saya akan lakukan kalau saya (terpilih) sebagai gubernur," tambah dia.

Ia juga menilai bahwa kemajuan teknologi digital saat ini tidak bisa dihindari termasuk oleh UMKM.

Di satu sisi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak UMKM yang tidak berbasis digital atau tradisional.

Meski mendukung pengembangan UMKM secara digital, Pramono mengatakan harus ada perilaku yang adil terhadap para pelaku usaha bagi pelaku usaha tradisional maupun yang secara daring (online). 

Ia menegaskan, perlu ada peraturan yang jelas antara dua jenis pelaku usaha tersebut.

Dirinya menuturkan, saat ini banyak pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang mengeluh karena mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

Harapan para pedagang salah satunya adalah membuat pasar itu menjadi lebih menarik agar para pembeli meningkat.

Terkait hal itu, Pramono menilai perlu ada upaya duduk bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat untuk membuat regulasi tentang digitalisasi.

"Dan itulah yang mungkin menjadi hal yang dulu tidak saya ketahui dengan tadi berkomunikasi, menanyakan, dan sebagainya akhirnya saya tahu," tambah dia. (ant/iwh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral