- ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Menteri Kabinet Merah Putih Ditempa di Akmil, Pengamat: Tempa Mental
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menyoroti bahwa pembekalan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi ajang pembentukan mental bagi para pejabat baru yang dilantik pekan ini.
Ujang, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, menekankan pentingnya pembentukan mentalitas tangguh bagi para pejabat tersebut. Hal ini diperlukan mengingat tugas berat yang menanti mereka sebagai pendukung utama Presiden Prabowo Subianto.
"Para menteri dan wakil menteri harus memiliki mental yang kuat. Mereka diminta oleh Presiden untuk berkomitmen bekerja keras 24 jam demi kepentingan rakyat," ujar Ujang Komaruddin.
Ia menambahkan, pembentukan mental adalah salah satu dari tiga fokus utama dalam rangkaian pembekalan di Akmil yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2024. Selain olah mental, para menteri juga dibekali olah pikir dan olah fisik.
"Dalam olah pikir, para peserta dilatih untuk berpikir sistematis, rasional, dan berbasis kerakyatan," jelas Ujang.
Untuk olah fisik, ia menekankan pentingnya kebugaran jasmani. Latihan baris-berbaris dinilai penting, tidak hanya untuk menyamakan ritme di antara peserta, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik.
"Seorang menteri atau wakil menteri tidak boleh sakit, karena itu akan menghambat pekerjaan mereka. Mereka juga harus disiplin dan tidak boleh bekerja asal-asalan, karena mereka diangkat untuk melayani rakyat," tegas Ujang.
Presiden Prabowo, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya, hadir di Lembah Tidar hingga 27 Oktober 2024. Mereka tiba sejak Kamis (24/10) dan bermalam di tenda-tenda di kompleks Akmil selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Pada hari pertama retreat, para peserta sudah bangun pukul 04.00 WIB dan berkumpul di Lapangan Sapta Marga pada pukul 05.00 WIB untuk olahraga bersama. Presiden Prabowo, yang datang pertama, menunggu para menterinya tiba.
"Presiden yang datang lebih dulu menunjukkan kepemimpinan yang teladan. Beliau memberikan contoh disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian kepada bawahannya," tutur Ujang.
Setelah olahraga dan latihan baris-berbaris, para peserta mengikuti berbagai pembekalan, termasuk mendengarkan paparan antikorupsi dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (aag)