Dokter di OKU Ditemukan Tewas Gantung Diri saat Sedang Praktik, Padahal Pasien Sedang Antre di Luar Ruangan.
Sumber :
  • Istimewa

Dokter di OKU Ditemukan Tewas Gantung Diri saat Sedang Praktik, Padahal Pasien Sedang Antre di Luar Ruangan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang dokter di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditemukan tewas gantung diri saat sedang praktik. Padahal di luar ruang praktiknya para pasien sedang mengantre. 

Disclaimer: Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. 

Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/10/2024) lalu sekira pukul 15.00 WIB.

Kala itu dokter tersebut sedang membuka praktik. Ada beberapa pasiennya yang sedang menunggu di luar ruangannya. 

Perawat pun curiga lantaran dokter tersebut tidak keluar dari ruangannya. Padahal pasien-pasien sudah mengantre. 

Perawat yang bertugas itu lantas memanggil dokter dari luar ruangan. Namun, nihil jawaban. 

Oleh karena itu, perawat langsung membuka pintu ruangan praktik dokter. Di sana dia melihat dokter sudah tewas dengan posisi tergantung. 

Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Yudhistira memaparkan hasil dugaan sementara dokter tersebut gantung diri ini karena depresi. 

Kerjaannya yang terlalu berat diduga membuatnya depresi. Saat polisi mendatangi lokasi pun tidak ditemukan luka apapun kecuali luka di leher korban.

"Dari informasi yang kami dapat dugaan sementara motif dari dokter gantung diri ini karena depresi akibat kerjaannya terlalu berat," katanya dikutip pada Minggu (26/10/2024). 

Dia menyebut polisi tidak bisa menyelidiki kasus tersebut lantaran pihak keluarga menolak untuk autopsi korban. 

Yudhistira menyebut pihak keluarga menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut.

"Pihak keluarga tidak bersedia kasus tersebut diselidiki. Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan kasus itu juga tidak kita tindaklanjuti," terangnya. (nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:31
01:18
01:20
06:13
01:14
01:40
Viral