Ilustrasi penganiayaan..
Sumber :
  • Istimewa

Alasan Sakit Hati, Orang Tua Tega Aniaya Bocah Laki-Laki di Pasar Rebo hingga Babak Belur

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan bocah laki-laki dengan kondisi tubuh dan wajah yang babak belur diduga dianiaya oleh kedua orang tuanya.

Peristiwa ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta.

Berdasar video yang dilihat tvonenews.com, bocah laki-laki itu menangis dan meminta tolong kepada warga sekitar.

“Telah terjadi penganiya*n anak dibawah umur oleh orang tua nya sendiri di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pelaku keker*san suami beserta istrinya yang adalah orang tua dari korban itu sendiri saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Pasar Rebo,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (24/10/2024).

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap, alasan kedua orang tuanya menganiaya korbannya itu lantaran sakit hati dengan korban.

“Para pelaku sakit hati dengan korban karena korban tidak mau mengakui (pelaku) sebagai orang tua,” ucap Ade Ary.

Menurut keterangan saksi, korban sering mengaku ke tetangga rumahnya kerap tak diberi makan.

Namun demikian, hingga saat ini polisi masih mendalami peristiwa tersebut untuk memastikan kebenarannya. Penyidik juga masih menunggu hasil visum korban.

Selain itu, polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

“Sering cerita kepada saksi bahwa sering tidak dikasih makan oleh para pelaku. Sehingga meluapkan emosi dengan cara melakukan kekerasan terhadap korban (anak). Memberikan pendampingan  dan para legal kepada anak korban. Menempatkan korban di rumah aman (safe house) yang didampingi oleh UPT PPPA,” beber Ade Ary.

Polisi juga masih belum memastikan apakah benar kedua orang tua korban adalah pelakunya. Hal itu lantaran penyidik masih melakukan pendalaman.

"Tentunya karena ini anak, ini menjadi perhatian serius oleh jajaran Polda Metro Jaya, karena anak merupakan bagian dari kelompok rentan yang harus dilindungi,” ujarnya. (rpi/aes)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
Viral