- instagram/sarwendah29
Betrand Peto Diminta Tanggung Jawab Atas Hal Ini, Sarwendah Bicara Jujur Soal Harga dari Keinginan: Kadang Tidak Memahami...
Jakarta, tvOnenews.com - Sarwendah dan Ruben Onsu kini resmi bercerai. Setelah perpisahan tersebut, ketiga anak mereka tinggal bersama Sarwendah di rumah baru yang baru saja selesai dibangun.
Sementara Ruben Onsu tinggal di rumah lama yang pernah ditempati bersama mereka.
Sebagai seorang ibu tunggal, Sarwendah menghadapi tantangan besar dalam mengurus dan mendidik anak-anaknya.
Meskipun ia masih menjaga komunikasi yang baik dengan Ruben, tanggung jawab utama pengasuhan kini berada di pundaknya.
Dalam sebuah podcast di YouTube AH bersama Atta Halilintar, Sarwendah membagikan caranya mendidik anak-anaknya, terutama kedua putrinya, Thalia dan Thania.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya menerapkan sistem poin untuk mengajarkan mereka tentang nilai usaha dan tidak semua keinginan dapat dicapai dengan mudah.
"Anak-anak kadang tidak memahami harga dari apa yang mereka inginkan, jadi aku latih pakai poin," jelas Sarwendah.
"Misalnya, mereka belajar tambahan 30 menit, cuci piring sendiri, atau beres-beres. Semua kegiatan itu bisa mendapat poin yang nantinya dapat ditukar dengan hadiah seperti cemilan atau jalan-jalan ke mal."
Namun, aturan ini tidak diterapkan pada anak sulungnya, Betrand Peto, yang sudah berusia 19 tahun.
Sarwendah memilih metode berbeda dengan lebih banyak berdiskusi dan memberi tanggung jawab.
"Kalau Onyo sudah besar. Aku lebih banyak ngobrol dengannya," ungkap Sarwendah.
Ia mendorong Betrand untuk mengambil keputusan sendiri dalam berbagai hal, seperti ketika jadwalnya bertabrakan, agar anaknya belajar tanggung jawab.
"Aku kembalikan ke dia, biar dia merasa bertanggung jawab, tidak terus-terusan bertanya ke aku atau ayahnya," tambahnya.
Dengan metode ini, Sarwendah berharap Betrand bisa belajar membuat keputusan atas dirinya sendiri dan membangun rasa tanggung jawab yang lebih dewasa.
Diberitakan sebelumnya, perpisahan Ruben Onsu dan Sarwendah masih menyisakan cerita menarik.
Setelah Ruben dan Sarwendah resmi bercerai, Sarwendah mengungkapkan bahwa ketiga anaknya, Betrand Peto, Thalia, dan Thania seolah memberikan batasan ketat untuk kehidupannya ke depan.
Ketiganya bahkan melarang Sarwendah untuk menikah lagi, khususnya Betrand yang memperlihatkan sifat posesifnya sebagai seorang anak.
Saat berbincang dengan Raffi Ahmad, di akun YouTube Trans 7 Official, Sarwendah mengaku anak-anaknya kerap memantau setiap kegiatannya.
Sarwendah mengaku dilarang menikah oleh anak-anaknya, ia juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah perpisahan.
"Anak-anak melarang aku nikah lagi, buat aku karena masih baru kemarin, aku kayaknya harus menenangkan diri dahulu," ujar Sarwendah.
Betrand Peto menyampaikan perasaannya kepada ibu sambungnya.
Ia mengungkapkan keinginannya agar Sarwendah tidak mencari pasangan baru.
Bahkan Onyo menyatakan dirinya tidak akan merestui jika Sarwendah memutuskan untuk menikah lagi.
“Pokoknya bunda nggak boleh nikah lagi, nggak cuma aku, tetapi Thania dan Thalia juga nggak setuju (Sarwendah menikah lagi),” ucap Onyo tegas.
Kehadiran sosok ibu sambung yang penuh perhatian dan kasih sayang seperti Sarwendah membuat Onyo dan kedua adiknya merasa sangat terlindungi dan dicintai.
Betrand Peto dan adik-adiknya dikenal sangat dekat dengan Sarwendah.
Sejak Betrand diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, ia selalu memandang Sarwendah bukan hanya sebagai ibu sambung.
Perhatian Sarwendah dalam merawat Betrand, Thalia, dan Thania adalah salah satu alasan kuat mengapa Onyo khawatir jika ibu sambungnya memiliki hubungan baru di masa depan.
Menurut Onyo, ia ingin Sarwendah bisa fokus merawat dan menjaga keluarga kecil mereka.
Ia ingin sang bunda tetap berada di samping mereka tanpa perlu terganggu oleh hubungan baru.
“Semangat buat bunda, jangan capek-capek. Semoga apa pun yang bunda lakukan dapat berjalan lancar dan selalu membuat kita happy,” ucap Betrand Peto menggenggam tangan Sarwendah.
Sikap protektif yang diperlihatkan Betrand juga dirasakan oleh Sarwendah dalam aktivitas kesehariannya.
Sarwendah menceritakan bahwa anak-anaknya akan selalu menelepon dan melakukan video call ketika ia sedang berada di luar rumah.
Tidak hanya Betrand, Thalia dan Thania juga kerap memperlihatkan sikap posesif terhadap ibu mereka.
Sarwendah bercerita bahwa meski mereka masih sangat muda, kedua putrinya selalu menghubunginya saat ia keluar rumah.
Bahkan sering kali mereka meminta untuk melakukan video call hingga ia sampai di depan rumah.
“Mereka selalu telepon aku dan minta video call kalau aku ada di luar rumah sampai aku ada di depan rumah," ungkap Sarwendah.
Ketika Sarwendah melakukan siaran langsung untuk berjualan online, anak-anaknya turut serta mengawasi, memastikan bahwa Sarwendah baik-baik saja.
“Mereka nggak ingin bundanya kenapa-kenapa," tuturnya sambil tersenyum.
Ketiga anak ini tampak begitu terikat dan melindungi Sarwendah, seolah mereka telah sepakat untuk menjaga kebersamaan keluarga kecil mereka.
Sarwendah sendiri mengakui bahwa setelah perpisahan ini, ia ingin memberikan ruang bagi dirinya untuk menenangkan pikiran.
Tidak hanya untuk menghadapi perubahan hidup yang baru, tetapi juga untuk mempertimbangkan keinginan anak-anaknya yang tidak ingin ia menikah lagi.
Ia menyadari bahwa anak-anaknya membutuhkan sosok ibu yang bisa menjadi tempat berlindung dan selalu hadir di samping mereka.
Sebagai seorang ibu, Sarwendah juga memahami kekhawatiran ketiga anaknya.
Sikap posesif yang diperlihatkan oleh Betrand, Thalia, dan Thania menunjukkan bahwa mereka sangat menyayangi ibu mereka.
Sarwendah nampaknya lebih memilih fokus pada keluarga daripada memikirkan hubungan baru.