- ANTARA
Berkunjung ke Sumatera Barat, Menbud Fadli Zon Resmikan Museum Sastra dan Rumah Puisi Taufiq Ismail
Sebagai seorang penyair yang melintasi banyak zaman, Taufiq Ismail benar-benar telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan sastra Indonesia. Waktu, tenaga dan pikirannya tak pernah lepas dari sastra.
"Warisan kerja dan karyanya terbentang nyata. Ia bukan penyair individualis yang berdiri di atas menara gading atau berwacana sekedar kata. Taufiq Ismail adalah penyair yang terlibat, organik, dan selalu setia pada pergeseran waktu dan budaya," katanya.
Ia menyebutkan Taufiq Ismail menjadikan mimpinya kenyataan. Ia selalu hadir di tengah perubahan zaman.
"Ia pun ikut menghela perubahan itu dengan puisi, dengan sastra. Kalau HB Jassin pernah dijuluki Paus Sastra Indonesia, menurut saya Taufiq Ismail adalah Bapak Sastra Indonesia," katanya. (ant/aes)