Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Sumber :
  • Istimewa

Refly Harun Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat Politik Ini Langsung Turun Gunung

Jumat, 1 November 2024 - 14:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, akhirnya ikut menanggapi adanya sejumlah pihak yang mengkritik Pemerintahan Prabowo-Gibran

Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Refly Harun.

Sebelumnya, dalam salah satu monolog dichannel youtubenya, refly mempersoalkan hadirnya Ketua Tim Gugus Tugas Singkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, ketika mendampingi Prabowo Subianto saat mengumumkan susunan kabinetnya.
 
Dalam pandangan Refly, tidak boleh Sufmi Dasco hadir mendampingi Prabowo Subianto dalam mengumumkan kabinet karena ia pandang bukan bagian resmi dari pemerintahan.

Efriza justru menilai kritik Refly ini sangat tidak substansial.  

Terlebih semua warga tahu Sufmi Dasco Ahmad merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Singkronisasi Prabowo-Gibran.

"Argumentasi Refly juga cukup mengada-ada," tegas Efriza dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

Dia menambahkan memang masa bakti Tim Gugus Tugas Singkronisasi Prabowo-Gibran berakhir saat Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden.

Namun karena salah satu fungsi utama tim ini adalah turut menyusun kabinet Prabowo-Gibran, ketika kemudian Prabowo Subianto meminta Sufmi Dasco Ahmad untuk mendampingi pada saat mengumumkan kabinet, tentu hal ini sangat wajar.

Sebab, ketika Prabowo membutuhkan informasi secara cepat, dengan segera Sufmi Dasco bisa memberikannya.
 
"Kita semua memang tahu, bahwa Refly Harun ini adalah salah satu sosok yang ketika Pilpres yang lalu, berada dikubu Anies Baswedan. Dan kita juga tahu, bahwa Anies harus kalah dalam persaingan kontestasi. Jika kemudian Refly memberikan kritik, sangat bisa dipahami karena memang berada disisi seberang Prabowo Subianto," jelasnya.
 
"Meski demikian, dengan background intelektual mapan yang dimiliki oleh refly, rasanya cukup tidak elok jika kemudian kritik yang diarahkan hanya yang penting kritik tanpa dibarengi dengan substansi yang memadai," sambung dia.
 
Dia juga mengungkapkan dalam konteks demokrasi, sejatinya kritik seperti yang dilakukan oleh Refly harun ini adalah vitamin.

Dengan catatan, jika kritik diarahkan pada hal-hal yang substansial.

Akan tetapi yang perlu digarisbawahi, jika kritik dilakukan dengan dasar ketidaksukaan atau bahkan kebencian dan didasari semangat yang penting beda, tentu akan berimplikasi terhadap lemahnya substansi kritik dan dalil argumentasi yang tidak kuat serta tidak rasional.

"Ujungnya kritik hanya akan bersifat trivial (bernilai nol/receh). Selain itu, kritik semacan ini bisa dikategorikan sebagai julid semata," tutur dia.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:54
23:29
08:53
06:00
01:41
01:02
Viral