- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Prabowo Subianto Bakal Lawatan ke Berbagai Negara, Anindya Bakrie: Perkuat Kemitraan Global Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto akan melakukan lawatan ke berbagai negara.
Hal ini dinyatakan dirinya dalam acara KADIN Indonesia ‘Reception Dinner: Strengtening Indonesia's Diplomacy through Global Partnership and Collaboration’ yang diselenggarakan di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat (1/11/2024).
“Pak Presiden RI, Prabowo Subianto minggu depan akan memulai lawatan ke beberapa negara. Mulai dari tentunya China, Amerika, Peru untuk APEC, dan juga Brazil untuk G20. Dan terakhir mungkin di UK atau Inggris,” kata Anindya.
Lebih lanjut Anindya menuturkan perjalanan diplomatik ini dilakukan karena Indonesia ini adalah negara yang paling berpengaruh terbesar di ASEAN dan yang mewakilkan satu-satunya di G20.
Selain itu perjalanan ini juga dilaksanakan dalam rangka komitmen Prabowo untuk memperkuat kemitraan global Indonesia.
“Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia urutan ini bukan hanya gerak simbolis. Namun indikasi yang jelas dari pendekatan proaktif Indonesia untuk membangun aliansi yang lebih kuat,” ungkap Anindya.
Sementara itu, Anindya mengatakan perjalanan diplomatik juga diperlukan dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Di bawah kepemimpinan presiden Prabowo, kita telah menetapkan target yang cukup ambisius yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen per tahun, langkah demi langkah untuk mencapai target ini, kita perlu mengamankan beberapa investasi langsung yang serius di masa depan terutama di sektor yang dapat mengatasi tantangan terbesar di dunia sekarang dan di masa depan,” beber Anindya.
Untuk diketahui, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan akan memperluas dan memperdalam kerja sama bisnis dan ekonomi bersama para duta besar dari berbagai negara.
“Kita semua akan memperluas dan memperdalam kerja sama bisnis dan ekonomi dengan anda para duta besar,” kata Anindya.
Lebih lanjut Anindya menuturkan kerja sama itu bukan hanya mengenai pertumbuhan ekonomi negara masing-masing, tetapi juga pertumbuhan ekonomi bersama negara Indonesia.
“Itu tidak hanya tentang pertumbuhan dengan kita sendiri, tetapi juga tentang pertumbuhan bersama dengan Indonesia saat kita berkumpul malam ini,” ungkap Anindya.
Sebab Anindya menuturkan jalinan kerja sama antara Indonesia bersama negara lain penting untuk dilakukan dalam rangka masuk dalam pemerintahan baru yakni dimasa Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Kita melangkah ke babak baru yang menarik dengan presiden Prabowo Subianto di ujung era ini membawa kesempatan baru bagi Indonesia untuk menandai pada tahap global karena kalian semua (para duta besar) teman dari Indonesia,” jelasnya. (ars/raa)