- Antara
Jumlah Korban Tewas akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Menjadi 10 Orang
Jakarta, tvOnenews.com - Jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Senin, (4/11) dini hari kembali bertambah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng mengatakan, jumlah korban tewas bencana tersebut kini 10 orang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Fredy Moat Aeng saat dikonfirmasi.
Fredy menambahkan bahwa proses pencarian korban yang tertimbun puing-puing bangunan masih terus berlangsung.
Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya, karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.
Belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut, karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan mengatakan, pihaknya sudah mencabut status siaga darurat dan kini menjadi tanggap darurat.
"Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut," kata Avelina.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 23.57 WITA. Bencana itu menimbulkan sejumlah kerusakan rumah dan gedung yang berlokasi di bawah kaki gunung tersebut. (ant/dpi)