- Freepik
Tak Cuma Kolesterol Jahat, Ternyata Ada Juga Kolesterol Baik Simak Penjelasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Tahukah kamu bahwa kolesterol tidak melulu menjadi sarang penyakit bagi kesehatan?
Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh tubuh dengan peran penting di dalamnya.
Sebut saja pembentukan sel, produksi hormon, dan sintetis vitamin D.
Terdapat dua tipe utama kolesterol yakni LDL (Low-Density Lipoprotein) dan HDL (High-Density Lipoprotein).
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) kab. Yalimo, pemahaman yang baik tentang kolesterol dapat membantu kita mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan.
Dilansir dari laman pafikabyalimo.org, ternyata kolesterol LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Ini karena kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Ketika kadar kolesterol LDL dalam darah tinggi, risikonya semakin besar.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar LDL dan mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya jika diperlukan.
Sementara itu, terdapat pula kolesterol baik yakni kolesterol HDL.
HDL berfungsi membantu mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati, di mana ia dapat diproses dan dikeluarkan dari tubuh.
Dengan kata lain, kolesterol HDL berperan dalam mengurangi penumpukan plak di arteri dan membantu menjaga kesehatan jantung. Kadar HDL yang tinggi umumnya dianggap baik untuk kesehatan jantung.
Berikut Perbedaan Antara LDL dan HDL
1. Fungsi dalam Tubuh
- Kolesterol LDL: Mengangkut kolesterol ke sel dan jaringan tubuh, tetapi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
- Kolesterol HDL: Mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati untuk dibuang, sehingga membantu mencegah penyakit jantung.
2. Dampak Terhadap Kesehatan
- Kolesterol LDL: Kadar tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan aterosklerosis.
- Kolesterol HDL: Kadar tinggi berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kesehatan jantung yang lebih baik.
3. Sumber Makanan
- Kolesterol LDL: Sumber makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti daging merah, makanan olahan, dan produk susu penuh lemak.
- Kolesterol HDL: Dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Cara Menjaga Kadar Kolesterol yang Sehat
Untuk menjaga kadar kolesterol LDL dan HDL dalam keseimbangan yang sehat, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Diet Sehat: Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta kurangi asupan lemak jenuh dan trans.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.
- Berhenti Merokok: Jika Anda merokok, berhenti dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
- Pemantauan Kesehatan: Rutin memeriksa kadar kolesterol Anda melalui tes darah.
Kesimpulannya, perlu ada pemahaman soal perbedaan antara kolesterol LDL dan HDL adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan mengetahui fungsi dan dampak keduanya, Anda dapat mengambil tindakan proaktif untuk mengelola kadar kolesterol dalam tubuh.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai cara terbaik untuk menjaga keseimbangan kolesterol yang sehat.