Jaksa Agung Ditunjuk Menko Polkam Pimpin Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan membentuk tujuh desk yang dipimpin oleh para Menteri serta Lembaga Negara untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hal ini, Budi menunjuk Jaksa Agung, ST Burhanuddin untuk memimpin tiga desk termasuk pencegahan tindak pidana korupsi.

Hal ini diungkapkan dirinya usai menggelar rapat koordinasi tingkat Menteri mengenai pembahasan pembentukan desk, di Gedung Kemenpolkam, pada Senin (4/11/2024).

“Desk yang kelima adalah desk koordinasi peningkatan penerimaan devisa negara dan desk pencegahan tindak pidana korupsi dan perbaikan tata kelola dengan leading sector Bapak Jaksa Agung,” ucap Budi.

Sementara itu Budi mengatakan bahwa desk pencegahan korupsi telah berjalan dan berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang merugikan negara. 

“Desk pencegahan tindak pidana korupsi juga sudah melakukan kegiatan-kegiatannya dengan kecepatan tinggi yang telah berhasil mengungkap beberapa kasus-kasus besar,” ungkap Budi.

“Oleh karena nya memang perlu kita juga berikan dukungan dan apresiasi kepada jajaran Jaksa Agung,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan telah selesai menggelar rapat koordinasi tingkat Menteri, di Gedung Kemenpolkam, pada Senin (4/11/2024).

Budi Gunawan mengungkapkan rapat ini digelar dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai program prioritas yang dijalankan.

“Tadi baru saja kami dari jajaran Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan dan badan-badan yang terkait melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden terkait dengan program prioritas Pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Budi Gunawan, saat konferensi pers, pada Senin (4/11/2024).

Lebih lanjut Budi menuturkan bahwa hasil rapat tersebut dibentuk sebanyak tujuh desk dengan leading sektor masing-masing dari Kementerian dan Lembaga yang meliputi. 

“Yang pertama desk Pilkada dengan leading sektor dari Menteri Dalam Negeri,” ucap Budi.

Kemudian yang kedua leading sektor dari Kementerian Polkam meliputi desk penyelundupan atau pencegahan penyelundupan. 

Selanjutnya desk yang ketiga adalah pemberantasan narkoba dan yang keempat desk penanganan judi online dengan leading sector Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Desk yang kelima adalah desk koordinasi peningkatan penerimaan devisa negara dan desk keenam pencegahan tindak pidana korupsi, serta perbaikan tata kelola dengan leading sector Bapak Jaksa Agung,” ucap Budi.

Sementara itu desk yang terakhir atau ketujuh adalah desk keamanan cyber dan perlindungan data dengan leading sector dari Kementerian Komunikasi dan Digital dan BSSN. (Ars/ree)