Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar.
Sumber :
  • Istimewa

Banyak Prestasi Saat Jadi Presiden, Organisasi Ini Pertanyakan Aksi yang Hujat Jokowi

Senin, 4 November 2024 - 22:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dinilai meninggal sejumlah prestasi saat memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar mengungkap Jokowi telah berhasil mewujudkan pembangunan infrastruktur berupa 366 ribu km jalan desa, 1,9 juta m jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6.000 km jalan nasional dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi.

Tak hanya itu, Jokowi juga memiliki jejak baik dalam pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen saat ekonomi dunia tidak menentu.

Sementara, angka pengangguran juga menurun dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen, kemisikinan dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen serta dapat menjaga inflasi hanya pada kisaran 2-3 persen.

"Mayoritas rakyat Indonesia puas dan senang dipimpin oleh Jokowi bahkan sampai saat ini saja masih banyak msyarakat yang mencintainya karena banyak sekali terobosan yang dilakukan untuk bangsa dan negara serta kepentingan rakyat Indonesia," kata Semar dalam keterangannya, Jakarta, Senin (4/11/2024).

"Sehingga hanya segelintir orang saja yg terus membangun kebencian untuk pak Jokowi dan keluarga karena mungkin didorong juga rasa sakit hati karena pada saat menjabat presiden beliau berani menegakkan nilai-nilai serta keadilan tanpa perlu mengatasnamakan agama untuk politk kekuasaan," sambungnya. 

Semar mengaku merasa heran adanya segelintir kelompok yang masih tak menghargai hasil kerja dari Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Menurutnya sederet program yang berhasil diwujudkan pemerintahan era Jokowi turut member dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Karenanya, Semar menyayangkan adanya aksi masyarakat yang menuntut Jokowi untuk diadili seperti Aksi 411 usai sederet keberhasilan program kerjanya.

"Aksi yang meminta Jokowi diadili tidak masuk akal dan mengada-ada karena selama menjabat Presiden beliau tidak pernah melanggar konstitusi negara bahkan banyak sekali prestasi yang di torehkan antara lain pemerataan pembangunan yang tidak hanya Jawa sentris, kemandirian bangsa pun di perkuat dengan hilirisasi," katanya.

Di sisi lain, Semar berharap masyarakat tersebut dapat mendukung jalannya pemerintah yang baru dibawah pimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Meminta Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran tetap fokus bekerja dan jangan pernah mau dipecah belah atau di adu domba, kami senang melihat solidnya Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi dan tentunya juga kesatuan yang dibangun dengan Wapres Gibran karena itu kami berharap masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap jaga stabilitas negara dan kondusifitas menjelang Pilkada serentak," pungkasnya. 

Sebelumnya, massa aksi 411 menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (4/11/2024).

Berdasarkan pantauan tvOnenews, sekitar pukul 14.41 WIB terlihat ratusan massa kompak menggunakan pakaian dan peci berwarna putih. 

Sementara itu tampak massa ini terdiri dari laki-laki maupun perempuan, dari berbagai kalangan mulai anak muda hingga orang dewasa.

Kemudian orator di atas mobil komando mulai menyuarakan aksi yang diselenggarakan mengenai ‘Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa’. (raa) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral