- Taufik
Menkes Budi: Skrining Kesehatan Gratis saat Hari Ulang Tahun Tergantung Kelompok Usia, Ini Penjelasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin bicara perihal rencana program pemeriksaan atau skrining kesehatan gratis untuk warga Indonesia saat hari ulang tahunnya. Rencana ini akan direalisasikan mulai tahun 2025.
Menurut Menkes Budi, pelayanan skrining kesehatan gratis ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sekaligus, hadiah dari negara untuk warga nya yang sedang berulang tahun.
Budi mengatakan bahwa skrining kesehatan gratis ini berdasarkan kelompok usia masyarakat.
"Insha Allah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bisa menjadi negara maju, program 100 hari tidak harus 100 hari, ada tiga, percepatan eliminasi TBC, program screening gratis bagi seluruh rakyat Indonesia tapi tergantung kelompok usianya dan program percepatan modernisasi rumah sakit di daerah tertinggal," ungkap Menkes Budi usai melakukan upacara tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Adapun, Menkes Budi menjelaskan bahwa yang dimaksud pemeriksaan berdasarkan usia adalah mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usianya, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.
Berikut kategori skrining berdasarkan golongan usia:
- Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
- Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
- Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
- Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Adapun, berikut lokasi skrining dan mekanisme pendaftaran:
Menkes Budi menjelaskan, skrining akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan.
"Untuk mendukung pendataan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Warga yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini," terang Budi.
Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.
(rpi/ree)