- Tim tvOne - Effendi Rois
Densus 88 Ungkap Peran 3 Teroris yang Ditangkap di Jawa Tengah
Jakarta, tvOnenews.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akhirnya membeberkan perihal penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah. Mereka masing-masing berinisial BI, ST, dan SQ.
Juru Bicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa ketiga teroris berperan dalam kelompok teror. Untuk terduga pelaku BI ditangkap di Kabupaten Kudus karena memiliki rencana untuk meneror.
"Keterlibatan (BI) memiliki rencana untuk melakukan aksi teror, dia juga sebagai anggota kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah," ungkap Aswin, Selasa (5/11/2024).
- Dokumentasi tvOnenews.com
Kemudian ST ditangkap lantaran berperan sebagai orang yang berupaya menyebar ideologi menyangkut aksi teror melalui kajian. ST juga kerap memprovokasi dan mengajak melakukan aksi teror. Dia ditangkap di Kabupaten Demak.
"Bertindak sebagai ideologi di kajian kecil kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah," beber Aswin.
Sedangkan terduga pelaku berinisial SQ sering melakukan propaganda dan provokasi aksi teror melalui media sosial. SQ adalah anggota kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah yang ditangkap di Kabupaten Karanganyar.
"Aktif mengunggah narasi propaganda terkait Daulah dan provokasi untuk melakukan aksi teror di media sosial," jelas Aswin.
Lebih jauh, Aswin menjelaskan, dalam penangkapan ini pihaknya turut menyita barang bukti berupa buku tentang jihad, 20 buah senjata tajam yang terdiri dari sembilan pisau dan 11 parang.
Aswin juga berpesan agar masyarakat tidak berhubungan dengan kelompok Anshor Daulah. Sebab, kelompok tersebut telah ditetatpkan sebagai kelompok teroris.
"Pesan kepada masyarakat, Jamaah Ansharullah Daulah sesuai dengan keputusan pengadilan sudah ditetapkan sebagai kelompok teror. Hendaknya masyarakat peka dan tidak berhubungan dengan kelompok tersebut," kata dia.
Selain itu, Aswin juga menegaskan bahwa penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistematis berupaya melakukan perekrutan dan menanamkan pemahaman yang keliru di tengah masyarakat.
"Hendaknya masyarakat waspada dan mampu memilah agar tidak terpengaruh oleh propaganda di media sosial yang mengajak untuk melakukan aksi teror," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Jawa Tengah.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto, penindakan dilakukan oleh Densus 88 di wilayah Solo, Demak, dan Kudus.
"Penangkapan tiga terduga teroris oleh Densus Mabes Polri masing-masing di Solo, Demak, dan Kudus," kata Kombes Artanto di Semarang, Senin (4/11/2024). (rpi/aes)