- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Fadli Zon Minta Masyarakat Majukan Kebudayaan Nasional Indonesia Ditengah Peradaban Dunia
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon meminta masyarakat turut serta memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia.
Hal ini diungkapkan dirinya usai menghadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) yang bertemakan Strategi Pengelolaan Candi Buddha Mewujudkan Indonesia Emas 2045 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
- tvOne
Fadli Zon mengatakan bahwa memajukan kebudayaan merupakan komitmen dari Presiden RI, Prabowo Subianto sesuai amanat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan juga Undang-Undang soal kemajuan budaya.
“Kementerian Kebudayaan ini baru berdiri ya kurang lebih dua minggu, merupakan komitmen dari pemerintah Bapak Prabowo Subianto untuk memajukan kebudayaan Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, juga amanat dari Undang-Undang No. 5 tentang Kemajuan Kebudayaan,” ujar Fadli Zon.
Lebih lanjut Fadli Zon meminta agar masyarakat Indonesia turut serta memajukan kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia.
“Saya ingin mengingatkan kita semua, memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya,” terang Fadli.
Salah satu kebudayaan yang perlu melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya adalah candi buddha di Indonesia, termasuk Candi Borobudur.
“Salah satu ikon nasional budaya kita adalah Candi Borobudur, yang sudah menjadi world heritage atau menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Bahkan karena sudah dijadikan world heritage, UNESCO dan juga dunia ingin tahu apa yang kita lakukan di dalam memelihara, melestarikan dari material culture kita, warisan peradaban kita,” ungkap Fadli.
Maka dari itu masyarakat memang mempunyai kewajiban untuk mempertahankan kebudayaan. Adapun dalam hal ini Fadli mengungkapkan peran dari masyarakat Buddha di Indonesia, khususnya keluarga cendekiawan Buddhis Indonesia, KCBI, telah berkontribusi besar untuk melakukan upaya-upaya di dalam melestarikan, pemeliharaan, pengembangan dan juga pemanfaatan dari candi-candi yang merupakan objek cagar budaya.
“Jadi tentu kita akan bekerja sama dengan KCBI dan juga budayawan-budayawan dari KCBI untuk terus memelihara, melestarikan dan memanfaatkan pembangunan dari situs-situs ini,” terang Fadli.
Kemudian Fadli juga akan bekerjasama dengan semua stakeholders untuk mempunyai kesadaran budaya. Hal ini lantaran tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri.
“Preservasi terhadap candi ini memang tidak mudah, apalagi yang sudah berusia ratusan tahun, lebih dari seribu tahun. Kita memerlukan upaya untuk pemeliharaannya, apalagi status seperti Candi Borobudur itu sudah menjadi world heritage,” tegas Fadli. (ars/aes)