- Ist
Kabar Baik Presiden Prabowo Hapus Utang Nelayan hingga UMKM Disambut Gembira Aktivis 98
Jakarta, tvOnenews.com - Aktivis Persaudaraan 98, Ahmad Andi Bahri menyatakan dukungan terhadap Presiden RI, Prabowo Subianto yang ingin menghapus utang kredit UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, hingga kelautan.
Pria yang akrab disapa Banjir ini mengatakan, penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) merupakan sebagian kecil dari bukti bahwa Presiden Prabowo sangat peduli dengan rakyat kecil.
"Kami aktivis 98 Yang Tergabung Dalam DPP Persaudaraan 98 menyambut baik kebijakan tersebut. Ini patut diapresiasi," kata Banjir dalam keterangan pers, Rabu (6/11/2024).
Banjir meyakini, kebijakan tersebut bakalan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM Tanah Air. "Karena UMKM yang tadinya kesulitan karena harus bayar utang, sekarang sudah bisa bernafas lega. Uangnya bisa dipakai untuk pengembangan usaha," ujarnya.
Dia menambahkan, jika UMKM di Tanah Air terus berkembang, bukan tidak mungkin target pertumbuhan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 8 persen akan terpenuhi. "Sebab, kita sama-sama tahu, UMKM itu tulang punggung perekonomian bangsa kita," ucapnya.
Presiden Prabowo menanda tangani PP Nomor 47 2024 tanggal 5 November 2024 tentang Penghapusan Kredit Piutang Macet kepada UMKM di Bidang Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan dan UMKM lainnya, Selasa kemarin. Prabowo berharap, kebijakan ini akan membantu memuluskan UMKM di sektor tersebut.
"Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara kita para produsen yang bekerja di pertanian, UMKM, dan nelayan yang merupakan produsen pangan yang penting mereka bisa memuluskan usaha mereka dan bisa lebih berdaya guna bagi negara. Tentang hal teknis akan ditindaklanjuti oleh kementerian/lembaga terkait," kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo pun agar seluruh petani nelayan UMKM di Indonesia bekerja dalam ketenangan dan keyakinan, bahwa rakyat Indonesia dapat menghargai para produsen pangan yang penting bagi negara. (ebs)