Kolase Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan dan makamnya yang mengeluarkan bau harum di Padang Pariaman.
Sumber :
  • IST/TikTok @evalativa04

Tak Hanya Kasus Kematian Vina Cirebon, Kisah Tragis Gadis Penjual Gorengan di Padang Bakal Ikut Ramaikan Layar Lebar

Jumat, 8 November 2024 - 06:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kematian Nia Kurnia Sari seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman Sumatera Barat masih menyita publik.

Kasus kematian gadi penjual gorengan tersebut tak lekang menjadi sorotan publik seperti peristiwa Vina Cirebon.

Nia Kurnia dikabarkan hilang oleh keluarganya saat tengah menjual gorengan pada Jumat (6/9/2024).

Film Vina Sebelum 7 Hari
Sumber :
  • IMDb

 

Naas usai dikabarkan hilang, jasad gadi penjual gorengan itu ditemukan terkubur tak jauh dari kediamannya dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (8/9/2024).

Kepolisian pun menetapkan Indra Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan kejih terhadap gadis penjual gorengan itu.

Selain itu, kepolisian turut menetapkan MJ selaku paman dari Indra Setiawan sebagai tersangka perintangan penyidikan.

"Tersangka (Indra Setiawan-red) ini sehabis melakukan penyekapan dan pemerkosaan, tersangka langsung menguburkan korban," kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono dikutip Kamis (7/11/2024).

Bak Film Vina, Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan Bakal Tayang di Layar Lebar

Kisah hidup gadis penjual gorengan hingga peristiwa pembunuhan itu pun menyorot sutradara film bernama Aditya Gumay.

Seperti Film Vina Sebelum 7 Hari, sutradara tersebut berniat menggarap kasus kematian gadis penjual gorengan itu.

Ratu salah satu perwakilan keluarga Nia mengakui adanya rencana pembuatan film kisah hidup dari gadis penjual gorengan itu.

"Iya sudah tau (akan difilmkan)," kata Ratu dalam wawancara program Pagi-pagi Ambyar dikutip Jumat (8/11/2024).

Terungkap, Curhatan Pelaku Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
Sumber :
  • istimewa

 

Ratu mengaku pihak produksi yang berencana membuat film telah meminta perizinan pihak keluarga.

Saat itu pula pihak keluarga telah mengizinkan sang sutradara untuk memfilmkan kiasa hidup dari gadis penjual gorengan itu.

"Kami sudah beri izin dan support, memberi kebebasan angket cerita ini, pihak sutradaranya Aditya Gumay," ungkapnya.

Ratu menjelaskan izin yang diberikan keluarga sebagai upaya mengisahkan sosok keteladanan almarhumah selama masa hidupnya.

"Harapan besar difilmkan ini bukan untuk kenang tragedi, tapi sosok motivasi di zaman milenial. Anak tanpa gengsi berkorban untuk keluarga wujudkan cita-cita adik dan keluarga," katanya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
02:26
01:40
01:52
01:01
05:01
Viral