- ANTARA
Sri Mulyani Ungkap Alasan Perombakan Struktur di Kemenkeu
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan alasan di balik perombakan struktur organisasi Kementerian Keuangan, yang mencakup pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Strategi Ekonomi dan Fiskal, Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, serta Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa perubahan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menjadi Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal dilakukan untuk menyesuaikan dengan norma organisasi. Di mana, fungsi perumusan kebijakan lebih tepat dijalankan oleh direktorat jenderal, bukan badan.
"BKF kini menjadi Ditjen untuk strategi ekonomi dan fiskal, perubahan nomenklatur ini penting agar sesuai dengan standar di mana direktur jenderal yang mengeluarkan kebijakan, bukan badan," jelas Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta.
Pembentukan Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan bertujuan untuk memperkuat peran Kementerian Keuangan dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa semakin besarnya kewenangan kementerian dalam sektor keuangan membuat peran Kemenkeu menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas sektor ini.
"Kami sering bekerja sama dengan BI, OJK, LPS, dan terkait dengan berbagai peraturan P2SK. Oleh karena itu, peran kami semakin krusial dan harus diangkat menjadi direktorat jenderal yang sebelumnya dipegang oleh staf ahli yang tidak memiliki struktur formal," paparnya.