- Dok. TNI AD
Arahan Jenderal Maruli untuk Tim Tembak TNI AD yang akan Berlaga di AARM ke-32 Filipina, Mampukah Pertahankan Gelar?
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memberi arahan penuh pada Tim Lomba Tembak TNI AD yang akan bertanding di Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 di Filipina.
Jenderal Maruli meminta tim tembak andalan RI membawa pulang prestasi terbaik sekaligus menunjukkan profesionalisme prajurit TNI AD kepada dunia.
Kompetisi tahunan ini menjadi ajang bagi Angkatan Darat negara-negara ASEAN untuk unjuk kemampuan dalam bidang menembak.
Hal itu disampaikan Jenderal Maruli saat menerima laporan kesiapan dan pelepasan Tim Tembak TNI AD di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh beberapa petinggi TNI, termasuk Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R., Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Hasan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, serta Asisten Kasad lainnya.
Para petinggi itu juga memberikan semangat kepada para atlet agar mampu menampilkan kemampuan terbaik dalam ajang prestisius yang akan berlangsung dari 12 hingga 22 November 2024.
Melalui arahannya, Kasad menegaskan bahwa AARM ke-32 adalah peluang besar bagi para prajurit TNI AD untuk bersaing dengan atlet tembak dari berbagai negara ASEAN dan sekaligus menjalin interaksi yang positif.
“Saya berharap Tim Lomba Tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” ujar Kasad Jenderal Maruli, dikutip Jumat (8/11/2024).
- Dok. TNI AD
Tim tembak ini terdiri dari 25 atlet dan 19 ofisial, dengan formasi 20 atlet pria dan 5 atlet wanita.
Prajurit tersebut dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Inf Imam Buchori, S.H., M.I.P., yang menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.
Para penembak itu adalah prajurit terbaik yang sudah menjalani pelatihan intensif dan akan berkompetisi di beberapa kategori, seperti tembak Senapan, Pistol, Senapan Senjata Otomatis (SO), dan Kabaren.
Partisipasi TNI AD di AARM tidak hanya untuk menguji kemampuan tembak para prajurit, tetapi juga untuk mempererat kerja sama militer antara negara-negara peserta dan meningkatkan keterampilan serta kualitas olahraga menembak TNI AD.
Pada kesempatan ini, Kasad juga melakukan pengecekan langsung terhadap senjata dan peralatan yang akan digunakan tim dalam lomba, bahkan mencoba senjata dukungan dari PT Pindad.
Sebagai informasi, Tim Tembak TNI AD sendiri memiliki rekam jejak mengesankan, dengan berhasil menjadi Juara Umum sebanyak 14 kali, termasuk di AARM ke-31 di Thailand tahun 2023.
Asian Armies Rifle Meet (AARM) sendiri merupakan kejuaraan menembak tahunan yang mempertemukan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetisi ini berperan sebagai wadah penting untuk membangun hubungan erat dan menunjukkan kemampuan terbaik tiap angkatan darat peserta. (rpi)