- Istimewa
Faktor Ini Jadi Indikator Kuat Robinsar - Fajar Unggul Secara Elektabilitas di Pilkada Kota Cilegon 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis perolehan suara pasangan calon Pilkada Kota Cilegon 2024.
Pada survei tersebut didapati pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar - Fajar unggul secara elektabilitas dibanding kandidat lainnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci pasangan Robinsar-Fajar memperoleh 38,7 persen.
Disusul oleh pasangan Pilkada Kota Cilegon 2024 Helldy Agustian - Allawi Mahmud sebesar 33,6 persen.
Kemudian, pasangan calon Isro Miraj - Nurrotul Uyun 13,6 persen dan sebanyak 14,2 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
“Fenomena menarik, angka dari Robinsar-Fajar itu cenderung melebar dibandingkan pesaingnya Helldy-Alawi, kemudian disusul Isro-Uyun,” tutur Yunarto dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Yunarti menuturkan Fajar yang dipasangkan dengan Robinsar memiliki efek elektoral yang tinggi dan bukan hanya sebagai pelengkap.
“Kita dapat membuat hipotesa, wakil dari Robinsar dalam hal ini Fajar sepertinya memberikan insentif elektoral bukan sebatas pelengkap saja. Bahkan, tingkat pengenalan Fajar dibanding wakil lainnya jauh lebih tinggi, begitu juga dengan tingkat kesukaannya lebih tinggi,” ungkapnya.
Yunarto menambahkan kemantapan pemilih Robinsar - Fajar juga jauh lebih tinggi dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
“Fenomena yang makin menguatkan bukan hanya elektabilitas tapi kemantapan pemilihan juga jauh. Pasangan Robinsar-Fajar ini kemantapannya sudah 74 persen, terus terang dalam kejenuhan Pilkada seperti sekarang rata-rata jarang menemukan angka di atas 70 persen. Sementara pasangan Helldy-Alawi 54 persen, Isro-Uyun 55 persen, yang membuat kedua pasangan ini harus berhati-hati,” katanya.
Adapun survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh kecamatan di Kota Cilegon, diambil pada 03-09 Oktober 2024.
Kemudian menggunakan metode sampling multistage random sampling dan metode wawancara tatap muka. Sedangkan margin of errornya sebesar 2,83 persen. (raa)