- Istimewa
Viral, Warga 'Kegirangan' Saat Jarah Onderdil Truk Tanah di Tangerang Usai Tabrak Bocah
Jakarta, tvOnenews.com - Warga melakukan penjarahan barang-barang pasca terjadinya pembakaran truk akibat insiden kecelakaan truk tanah yang menabrak bocah 9 tahun hingga kakinya hancur di Jalan Raya Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024).
Aksi tak terpuji warga itu ramai di media sosial. Dalam video yang beredar, beberapa warga nampak membawa pintu truk dengan menggunakan sepeda motor.
Bahkan dari raut wajah mereka terlihat tak ada rasa bersalah sama sekali, melainkan kegirangan saat membawa pintu truk yang sebelumnya telah dibakar oleh warga yang kesal atas kejadian kecelakaan tersebut.
Dalam video itu juga sejumlah warga tengah berusaha mempreteli satu persatu aksesoris yang terpasang di di truk tersebut, yang lebih parah lagi warga juga mengambil ban truk.
Diketahui, amarah warga ini berawal saat terjadinya kecelakaan yang melibatkan sebuah truk tanah menabrak seorang bocah hingga kaki korban hancur di Jalan Raya Salembaran, Kabupaten Tangerang pada Kamis lalu.
Yang mana kecelakaan ini bermula, saat truk yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga.
Sesampainya di lokasi kejadian, seorang wanita berinisial SD (20) yang membonceng korban ANP (9) dengan sepeda motor hendak mendahului truk menggunakan lajur sebelah kiri.
Namun naas, saat hendak mendahului, motor yang ditumpangi keduanya pun tertabrak, sehingga keduanya terjatuh dan kaki sang bocah tergilas oleh truk.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.
Setelah kecelakaan itu, Polisi pun segera mengamankan sopir truk, sementara korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis karena mendapatkan luka serius.
Sementara itu warga yang kesal langsung melakukan penghadangan terhadap truk-truk tanah dari pembangunan proyek strategis nasional di PIK 2.
Bahkan warga pun melakukan pengrusakan hingga pembakaran terhadap sejumlah truk-truk tersebut. (aha/muu)