- pixabay
Tak Terima Diputusin Pacar, Pria Nekat Gantung Diri di Indekos Jaksel
Jakarta, tvOnenews.com - Pria berinisial AS (23) ditemukan tewas gantung diri di indekosnya yang terletak di Gang H Biul Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Trigger Warning:
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan motif korban melancarkan aksinya diduga akibat tak terima hubungannya diakhiri oleh kekasihnya.
“Motif korban membunuh diri dugaannya karena diputusin pacarnya," kata Anggiat, kepada wartawan, pada Sabtu (9/11/2024).
Lebih lanjut Anggiat menuturkan korban diketahui meninggal dunia usai berkomunkasi melalui pesan suara kepada kakaknya sekitar pukul 03.00 WIB.
"Sekitar pukul 03.00 WIB saksi masih chat WhatsApp dengan korban, namun ada voice note (VN) yang berisi 'Iya bang bawa balik badan gua ke ibu gua ya bang Assalamualaikum'," terang Anggiat.
Selanjutnya saksi mendatangi indekos korban usai mendapat pesan tersebut.
Namun korban sudah memninggal dalam kondisi gantung diri menggunakan tali rafia.
"Saksi berikut dengan warga membantu dengan memotong tali rafia yang mengikat lehernya dengan korek. Setelah terlepas dicek nadinya ternyata masih ada lalu diberikan napas buatan oleh saksi tapi kondisi korban tidak berubah,” jelas Anggiat.
Kemudian korban juga sempat dievakuasi menuju RSUP Fatmawati. Namun nyawanya tetap tidak tertolong.
“Sehingga saksi membawa korban ke RS Fatmawati. Sesampainya di RS Fatmawati dilakukan tindakan oleh dokter, tapi tidak berhasil menolong nyawa korban," ungkap Anggiat.
Sementara itu Anggiat mengungkapkan bahwa aksi nekat ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh korban. Namun masih bisa diselamatkan.
"Saksi lain menjelaskan bahwa korban pernah mencoba bunuh diri, korban tempramen untuk sendiri bila ada masalah dengan mencelakai diri sendiri," ucap Anggiat.
Anggiat menyebutkan saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. (ars/muu)