- ANTARA
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Muhammad Arid Sugiarto mengatakan pihaknya turut memperhatikan para petani yang berkeinginan menjadi polisi.
"Saatnya mereka yang punya keahlian di bidang pertanian, perikanan dan peternakan mendapatkan kesempatan menjadi anggota Polri," kata Kombes Arif, Sabtu (9/11/2024).
Adapun, Polri membuka kesempatan bagi lulusan SMA dan SMK sederajat sesuai jurusan atau bidang yang dicari, begitu juga diploma dan sarjana.
Arif menyebut peserta seleksi Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan dan Bidang Peternakan yang dinyatakan lulus terpilih nantinya menjalani pendidikan selama lima bulan pada Januari-Juni 2025 di Pusdik Binmas Polri, Banyubiru Semarang.
Mereka nantinya menjadi anggota Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendampingan kemudian edukasi, penyuluhan sesuai bidang keahliannya.
Sedangkan khusus wanita, Polri juga membuka rekrutmen Bakomsus Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Para calon polwan di tenaga kesehatan Polri ini dididik di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) di Jakarta.
"Jadi inilah momen tepat berkontribusi bagi bangsa dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat Indonesia," ucap Arif mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto.
Rekrutmen Bakomsus dibuka pada 11 hingga 17 November 2024 berdasarkan Pengumuman Kapolri Nomor: Peng 39/X/DIK.2.1/2024 tanggal 29 Oktober 2024.
Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat merupakan terobosan Polri menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.
Anggota Polri ini nantinya berada di garis depan memberikan pendampingan bagi petani, peternak dan pembudidaya perikanan agar hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi bangsa melalui pangan.(ant/lgn)