Pemprov DKI Jakarta Didesak Tingkatkan Anggaran Penanganan Stunting, Sebut Rp50 Miliar Masih Minim

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat dan Partai Perindo Lazarus Simon Ishak meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan anggaran untuk penanganan gizi buruk atau stunting di Jakarta.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Penyampaian Pandangan Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 di Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

“Kami meminta Pemprov dapat memberikan dukungan anggaran yang memadai bagi penanganan stunting secara komprehensif,” ujar dia.

Ia menegaskan anggaran yang dialokasikan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam Raperda APBD tahun 2025 sebesar Rp50,34 miliar untuk seluruh kelurahan dan ini menurut Lazarus masih sangat minim.

Padahal tujuan dari PMT untuk meningkatkan asupan gizi bagi Balita yang menjadi kelompok paling rentan terserang masalah stunting.

Selain perbaikan asupan gizi bagi Balita dan ibu hamil, ungkap Lazarus, perbaikan lingkungan tempat tinggal warga juga sangat penting.

Sebab, lingkungan bersih dan sanitasi yang baik mampu mencegah infeksi yang dapat mengganggu pertumbuhan anak.

“Penyediaan air bersih dan sanitasi serta perawatan kesehatan yang baik sangat diperlukan,” pungkas Lazarus. (agr/nsi)