- istimewa
Ahmad Dofiri Resmi Jadi Wakapolri, Berikut Profil Lengkapnya
Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja menggelar serah terima jabatan penting, yakni posisi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan pelantikan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang dipimpin langsung oleh Kapolri.
Dalam acara tersebut, Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri resmi dilantik sebagai Wakapolri, sementara Irjen Dedi Prasetyo ditunjuk sebagai Irwasum Polri.
"Penyerahan jabatan Irwasum Polri dan pelantikan Wakapolri baru saja selesai dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri. Nama-nama tersebut sudah disetujui dan diumumkan oleh Kapolri, dan hari ini langsung dilantik," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho.
Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi besar di internal Polri, yang juga melibatkan sejumlah pejabat daerah.
Namun, beberapa penyerahan jabatan yang berkaitan dengan wilayah-wilayah yang sedang melaksanakan Pilkada akan ditunda hingga pemilihan kepala daerah selesai, guna menjaga stabilitas di daerah-daerah tersebut.
“Jabatan Irwasum secara formal sudah diserahkan kepada Bapak Dedi Prasetyo, namun pelantikannya akan menunggu setelah Pilkada usai bersama dengan pejabat lainnya,” tambah Irjen Sandi.
Polri menjamin bahwa proses transisi ini akan berjalan lancar dan sesuai jadwal, terutama di wilayah-wilayah yang sedang fokus pada pelaksanaan Pilkada.
- Profil Lengkap Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri, Perwira Tinggi Polri kelahiran 4 Juni 1967, adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dengan penghargaan Adhi Makayasa.
Kariernya dimulai pada tahun 1990 sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang, Polda Metro Jaya, dan berlanjut menjadi Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
Pada tahun 2005, Dofiri dipercaya sebagai Kassubag Jabpamentil di SDM Polri, lalu dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolres Bandung.
Tak berhenti di situ, pada 2009, ia menjabat sebagai Wakapolwiltabes Bandung dan Kapoltabes Yogyakarta.
Kariernya terus menanjak dengan berbagai posisi strategis, termasuk Kabag Kermadagri Robangpers SDM Polri pada 2010, hingga Koorspripim Polri dan Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012.
Pada 2013, Dofiri diangkat sebagai Wakapolda DIY, dan tiga tahun kemudian, pada 2016, ia menjabat sebagai Kapolda DIY.
Sebelum itu, ia sempat menduduki posisi penting lainnya seperti Karobinkar SSDM Polri, Kapolda Banten, dan Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada tahun 2020, Dofiri dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat setelah sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
Kariernya semakin gemilang dengan pelantikan sebagai Kabaintelkam Polri pada 2021, dan pada 2023, ia diangkat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Ahmad Dofiri juga memiliki peran kunci dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, pada 2022.
Sebagai Kabaintelkam, ia turut terlibat dalam pengungkapan peran Bharada E dalam kasus yang sama.
Dari awal hingga puncak kariernya, Dofiri selalu berada di garda depan dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara. (aag)