Surat bom Unpar.
Sumber :
  • IST

Kampus UNPAR Bandung Diteror Ancaman Bom Saat Acara Wisuda, Peneror Ngaku Anggota JAD

Jumat, 15 November 2024 - 17:47 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Kota Bandung, Jawa Barat dihebohkan oleh teror bom oleh kelompok tidak dikenal. Teror tersebut terjadi saat kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada Jumat 15-November 2024.

Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat UNPAR membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.

Alasannya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung maka, bom akan diledakan.

"Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak," tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.

Pada surat yang dihimpun oleh tvOnenews.com, teror tersebut diduga dilakukan oleh kelompok organisasi. Mereka membuat surat pada 7 November 2024 lalu.

Mereka melakukan teror tersebut sebagai upaya membatalkan acara Wisuda bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Berikut isi surat teror bom yang ditujukan terhadap Rektor Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Surat ini adalah Peringatan untuk serangkaian acara wisuda yang dijadwalkan pada 15-17 November
2024.

Kami menyembunyikan beberapa bom panci dan bahan peledak plastiknya lainnya dalam ruang Auditorium Lt.2 Pusat Pembelajaran Arntz-Gelse, dan kami akan meledakkan ruang tersebut, jika
acara tersebut terlaksana. 

Pahami dengan jelas. Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak. Anda hanya punya satu pilihan: Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya kedepan, dan jangan harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya. 

Segala upaya laindari disebut akan memiliki konsekuensi. Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik peledak jika acara tersebut batal terlaksana. Kami percaya keputusan Anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan masal yang tidak perlu, dan terpenting, tidak melibatkan aparat.

Keputusan lain apa pun adalah taruhan langsung dengannya.

Ini adalah Peringatan Pertama dan Terakhir Anda. Bertindak bijak, atau hadapi konsekuensinya. 
(iah/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral