- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
6 Orang Jadi Buron Kasus Judi Online Komdigi, Polisi Beberkan Perannya
Di mana diketahui, HE juga berperan sebagai agen pencari sejumlah situs judol agar tidak diblokir ini menyetorkan uang kepada pegawai Kementerian Komdigi melalui tersangka MN.
“Biaya yang disetorakan antara lain itu Rp 23 juta sampai Rp 24 juta per website per bulan,” ungkap Ade Ary.
Dengan berperan sebagai agen pencari situs judol yang tak ingin diblokir, kata dia, HE pun mendapatkan komisi.
“Dia mendapat komisi Rp 2 juta sampai Rp 4 juta,” kata Ade Ary.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut banyak perusahaan teknologi global berminat investasi infrastruktur data di Indonesia.
Dalam tiga minggu pertama masa jabatannya, Meutya telah bertemu dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka yang menunjukkan ketertarikan mereka untuk bekerja sama.
Hal ini menandakan potensi besar Indonesia sebagai pusat pengembangan infrastruktur data di kawasan.