Ruben Onsu tanya langsung pada ibu kandung Betrand Peto alasan munculnya setelah Onyo terkenal.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Kesaksian Ibu Kandung soal Asal-usul Betrand Peto yang Sebenarnya, Rupanya Lahir Dibantu Dukun Beranak: Dulu Onyo itu...

Sabtu, 16 November 2024 - 05:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ibu kandung Betrand Peto blak-blakan soal asal-usul anaknya, Betrand Peto atau Onyo.

Hal tersebut rupanya sudah pernah ia beberkan sebelum Onyo diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.

Diketahui, Betrand Peto diangkat menjadi anak oleh Ruben dan Sarwendah pada 2019 lalu.

Rupanya jauh sebelum hal tersebut terjadi, ibu kandung Betrand Peto yaitu Maria Octaviana alias Vivi sempat membeberkan tentang putranya itu.

Ia menyebut saat masih berusia tujuh bulan Betrand Peto sempat mengalami sakit-sakitan. Betrand saat itu diyakini mengalami sakit batuk 100 hari.

“Waktu Onyo sakit umur 7 bulan. Saya belum tahu langit-langit Onyo belum normal. Waktu Onyo sakit, kita bawa ke rumah sakit. Saya, bapak, mama bapak saya dan saudara-saudara saya. Diperiksa sama dokter,” ujar Maria Octaviana dikanal YouTube The Onsu Family.

Tak hanya itu, Vivi juga menyebut bahwa saat melahirkan Onyo dirinya dibantu oleh dukun beranal. Saat itulah Onyo mengalami sakit-sakitan.

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter pun terus menanyakan soal proses kelahiran Betrand Peto yang dibantu dukun beranak.

“Diperiksa sama dokter, terus dokter tanya bagaimana proses lahirnya. Bagaimana? Normal, yang ada siapa-siapa saja? Saya, buyut saya, dan dukun terlatih,” jelas Vivi.

Kala itu Onyo sempat diobati dengan cara tradisional yaitu menggunakan kunyit sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Onyo sakit saat pesta pernikahan. Dalam keadaan batuk, mau tidak mau kami bawa. Dari sana juga, saat sakit kedua dia dibawa ke rumah sakit. Dia diinfus, diperiksa begitu saja. Pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit memang ada keluarga yang bisa obati untuk reda panas pakai kunyit itu,” jelas Vivi.

Diberitakan sebelumnya, Sarwendah dengan anak angkatnya yaitu Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo kerap menjadi perbincangan warganet.

Onyo disebut-sebut terlalu manja kepada Sarwendah. Bahkan tak jarang ia kerap menempeli sang ibu tirinya itu.

Lama bungkam, kini Sarwendah akhirnya bicara jujur soal sikap manja Betrand Peto.

Hal itu ia ungkapkan setelah dirinya resmi bercerai dengan Ruben Onsu.

Dalam podcast bersama Maia Estianty, Sarwendah membongkar sikap Betrand Peto.

"Saya tahu banyak yang salah paham, tetapi sebenarnya Onyo itu anak yang penuh kasih sayang," ujar Sarwendah.

“Di tempat asalnya, pelukan dan sentuhan itu hal yang biasa dan bentuk kasih sayang. Jadi ya, mungkin orang yang enggak ngerti budayanya jadi merasa aneh,” sambungnya.

Kritik pedas dari publik kerap menimbulkan tekanan tersendiri bagi Sarwendah. 

Ia mengaku, meskipun ia dan Ruben Onsu berusaha memberikan kasih sayang penuh kepada Betrand seperti anak-anak mereka yang lain, isu miring tentang kedekatan mereka terus saja beredar.

"Sebagai ibu, saya cuma ingin memberikan yang terbaik untuk Onyo, Thalia, dan Tania. Onyo juga berhak bahagia, meski banyak yang terus mencibir,” jelasnya.

Sarwendah juga menjelaskan bahwa Betrand sempat merasa galau akibat komentar negatif yang beredar di media sosial.

“Onyo pernah bilang ke saya, ‘Bunda, apa aku harus pulang aja ya ke kampung, biar enggak ada yang ngerasa risih di Jakarta?’” ungkap eks member Cherrybelle itu.

Mendengar ungkapan tersebut, Sarwendah berusaha memberikan semangat pada Betrand, agar ia merasa diterima dan dicintai sebagai bagian dari keluarga mereka.

Maia Estianty, yang menjadi host dalam podcast tersebut, turut memberikan dukungan moral kepada Sarwendah.

Menurut Maia, sebagai ibu, Sarwendah berhak memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya tanpa harus merasa tertekan oleh pendapat orang luar.

Maia berkata, “Kita tidak tahu apa yang terjadi di balik layar. Yang pasti, anak-anakmu beruntung memiliki ibu sepertimu.”

Tak hanya Sarwendah dan Maia, Ruben Onsu pun pernah mengungkapkan dukungannya pada kedekatan mereka.

Menurutnya, sebagai sosok ayah, Ruben selalu ingin memastikan anak-anaknya merasa aman dan nyaman.

"Saya dan Wendah ingin menciptakan lingkungan yang penuh kasih bagi mereka, termasuk Onyo. Kami berusaha agar dia merasa diterima sepenuhnya di keluarga ini," ujar Ruben dalam kesempatan terpisah.

Ia juga mengungkapkan bahwa keluarga mereka sampai mendatangkan psikolog untuk membantu Betrand dan anak-anak lainnya menghadapi berbagai situasi sulit, termasuk komentar pedas dari publik.

“Kami harus menjelaskan kepada Thalia dan Tania tentang kehadiran Onyo di keluarga kami, karena mereka sudah cukup besar untuk memahami apa yang terjadi,” jelas Sarwendah.

Dalam budaya asalnya, Betrand terbiasa dengan interaksi yang melibatkan sentuhan fisik sebagai bentuk afeksi.

Sarwendah menegaskan bahwa apa yang terlihat oleh publik hanyalah bentuk rasa nyaman Betrand, yang tidak ingin merasa jauh dari sosok ibu yang kini ia miliki.

“Kami sudah berusaha menjelaskan dan menyesuaikan, tapi tetap saja ada yang salah paham. Sebenarnya, ini bukan soal manja, tapi soal dia mencari rasa nyaman di keluarga ini,” beber Sarwendah.

Ia mengakui bahwa kritik dan cibiran sering kali membuat hubungan mereka sempat terasa kikuk.

Namun, ibu 3 anak ini tetap bertekad untuk mendampingi Betrand dan memastikan bahwa ia merasa dihargai dan dicintai.

“Awalnya kami jadi merasa canggung. Duduk bareng aja jadi takut salah paham. Tapi saya pikir, biarkan saja, karena Onyo berhak merasa diterima di keluarga ini,” katanya mantap.

Di akhir perbincangan, Sarwendah menegaskan bahwa ia akan terus mendampingi Betrand dengan kasih sayang.

“Saya ingin Onyo tumbuh menjadi anak yang penuh kasih dan punya rasa percaya diri. Dia itu anak yang sangat istimewa bagi saya dan Ruben,” pungkasnya. (anf/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
09:33
02:39
08:39
02:07
03:08
Viral