Klarifikasi Reza Artamevia Usai Terseret Kasus Penipuan Berlian, Sebut Dirinyalah yang Sudah Ditipu

Jakarta, tvOnenews.com - Artis dan penyanyi Reza Artamevia akhirnya buka suara soal dugaan kasus penipuan berlian yang menyeret dirinya.

Reza Artamevia ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024) mengungkapkan bahwa sebenarnya yang dirugikan dan ditipu adalah dirinya.

"Intinya, saya punya berlian senilai Rp150 miliar. Itu ada di pihak mereka. Kemudian mereka baru menyerahkan kepada kita Rp18,5 miliar ya," kata Reza Artamevia kepada wartawan.

Ia lalu menunjukkan surat perjanjian bisnis berlian itu dengan tanda tangan notaris.

Perjanjian dimulai pada 22 Agustus 2024 lalu. Saat itu, Reza Artamevia dijanjikan akan segera mendapatkan sisa yang yang belum didapatkannya dari bisnis berlian tersebut.

Namun, setelah ditunggu lebih dari dua bulan, uang sisa dari Rp150 miliar itu tidak juga dikembalikan sesuai jumlah yang disepakati.

"Sesuai dengan jumlah yang kita sepakati, dari Rp150 miliar itu ada jumlah yang kita sepakati," ujar dia.

Akhirnya, pada 7 Oktober 2024 lalu mulai berkembang soal kabar penipuan berlian yang kini diberitakan.

Namun, kini beritanya jadi berbalik yakni Reza Artamevia lah yang telah melakukan penipuan berlian terhadap pelapor.

Hal ini membuat dirinya merasa perlu untuk segera muncul untuk menyampaikan kejadian yang sebenarnya.

"Dalam hal ini, saya pribadi tidak mau ramai, dan ingin menemukan titik terang yang baik. Tetapi karena mereka menyampaikan beriat yang seperti itu kepada saya, tentunya saya merasa, ya sudah kita selesaikan ke pihak yang berwajib," katanya.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa seseorang melaporkan Reza Artamevia ke Polda Metro Jaya karena telah menggelapkan uang Rp18,5 miliar atas nama bisnis berlian.

Berdasarkan keterangan dari polisi, pelapor mengaku bahwa ia diajak bisnis berlian bersama dengan penyanyi tersebut.

Disebutkan bahwa ibu Aaliyah Massaid itu meminta uang Rp18,5 miliar untuk bisnis berlian dan nantinya akan dikembalikan beserta keuntungannya kepada pelapor. 

Sebagai jaminan, pelapor diberikan sembilan buah berlian sebagai jaminan nantinya akan diberikan keuntungan dari bisnis berlian.

Namun, saat diperiksa ternyata berlian yang dijadikan jaminan adalah produk imitasi. Hal ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. (iwh)