- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Buntut Ribut Debat Kedua Pilkada Jakarta, KPUD Bakal Perketat Pengamanan
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Jakarta lakukan persiapan jelang debat ketiga Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024 yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan, pada Minggu (16/11/2024) besok.
Komisioner KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan akan memperketat pengamanan dalam debat ketiga.
Terutama mengenai alat yang dibawa oleh para pendukung Paslon. Hal ini berkaca dari adanya keributan dalam debat kedua.
“Tentu kami akan lebih memperketat ya terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam ruang debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” ungkap Fahmi, di Kantor KPUD Jakarta, pada Sabtu (16/11/2024).
- tvOnenews.com
Sementara itu Fahmi mengungkapkan dalam hal ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengamankan jalannya debat ketiga.
“Kami juga berkoordinasi dengan tim kepolisian, Polda Metro Jaya yang akan menempatkan petugasnya di lokasi debat,” terang Fahmi.
Sebelumnya, Keributan terjadi antara pendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan- Suswono dengan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di ruangan debat Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi, keributan itu terjadi saat sesi terakhir atau closing statement yang akan disampaikan oleh seluruh paslon.
Namun, sebelum sesi tersebut dimulai, antara pendukung Ridwan Kamil dengan pendukung Pramono Anung tiba-tiba saja terlibat adu mulut.
Alhasil, acara belum dapat dimulai. Moderator pun sembari memperingatkan masing-masing pendukung untuk tetap tenang.
Salah seorang massa pendukung 3 menjelaskan duduk perkara keributan tersebut.
Menurut massa pendukung 3, pendukung RK-Suswono membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam ruang debat.
Padahal, aturan soal APK hanya diperbolehkan untuk yang melekat dengan tubuh salah satunya yakni kaos.
Setelah pihak keamanan dari pihak KPU DKI menelusuri, masa pendukung 02 rupanya didapati banyak membawa APK ke dalam ruangan debat. Diantaranya ada sejumlah poster yang telah disita oleh pihak keamanan.
Di antara poster tersebut bertuliskan program RK-Suswono seperti 1 Juta lapangan kerja, dokter keliling, dan lain sebagainya.
Ketegangan antara kedua pendukung itu pun akhirnya dapat diminimalisir dan proses debat closing statement dapat dilanjutkan oleh masing-masing Cagub Cawagub. (ars/muu)