- Instagram @fahmihnf
Survei PolMark Indonesia: Elektabilitas Fahmi-Dimas Terus Meroket, Jadi Kandidat Kuat Menangkan Pilkada Purbalingga
Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 2,9 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Eko juga menambahkan bahwa PolMark telah melakukan pengambilan sampel dari seluruh wilayah Purbalingga. Adapun semuanya tersebar di 18 kecamatan secara proporsional.
Hasilnya, tren survei Kabupaten Purbalingga terhadap elektabilitas kedua paslon mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut diketahui setelah dilakukannya dua kali survei, baik terhadap paslon nomor urut 01 maupun 02.
PolMark melakukan survei pertamanya pada 11–23 September 2024 dan survei keduanya pada 20–29 Oktober 2024. Berdasarkan kedua survei tersebut, elektabilitas pasangan nomor urut 02 menunjukkan tren yang lebih positif dibanding paslon nomor urut 01 yang justru sebaliknya (negatif).
Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan dalam 35 hari (24 September-29 Oktober), elektabilitas Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetya Hani naik sebesar 12,7 persen atau bertambah 0,36 per hari. Hasilnya, yang sebelumnya angka elektabilitas paslon nomor urut dua ini hanya 36,2 persen, kini naik menjadi 48,9 persen.
Kenaikan elektabilitas Fahmi-Dimas di Pilkada Purbalingga menuju hari pemilihan tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor.
“Naiknya elektabilitas Mas Fahmi dan Mas Dimas dipengaruhi beberapa faktor, seperti pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat, sosialisasi media luar ruangan, dan pendekatan dengan kalangan muda,” tutur Eko Bambang Subiantoro saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).