- Istimewa
Dinilai Jadi Sosok yang Mampu Jaga Toleransi Masyarakat, Kipasan Beri Dukungan ke Ridwan Kamil - Suswono
Sementara itu, Ridwan Kamil yang turut sebagai pembicara membagi kisah hidupnya semasa tinggal di Amerika Serikat (AS).
Ia mengaku saat itu dirinya kesulitan mencari masjid saat akan menjalankan ibadah Shalat Jumat.
"Tidak nyaman, pengap, dan sebagainya. Mendirikan masjid juga susah. Saya bilang suasananya bebas, tapi tidak nyaman," kata Ridwan Kamil dalam kesempatan yang sama.
Ridwan Kamil mengaku dari pengalaman itulah dirinya pun memiliki motivasi untuk menjadi pemimpin yang dapat menjaga keharmonisan masyarakat.
"Kemudian saya berbisik ke diri saya sendiri, suatu hari kalau saya jadi pemimpin, perasaan tidak nyaman ini tidak boleh terjadi kepada warga saya. Kalau kita tidak nyaman, ada perasaan intimidasi karena saya pernah di posisi itu, maka saya pasti akan membela bapak dan ibu untuk memastikan kita nyaman dan aman dalam keberagaman," pungkasnya. (raa)